“Ukurannya pun tidak ada yang sama pada setiap orang. Hanya Allah yang tahu. Maka dari itu, selalu bersyukur pada kelebihan yang dimiliki. Dengan begitu, karunia itu menjadi bermanfaat bagi orang lain,” katanya.
Parni juga mengajak semua orang berbuat baik untuk sesama dan diri sendiri.
“Saya harap anda dapat berpikir lebih besar dari saya. Saya ingin mendengar ide-ide anda," harap Parni.
Baca juga: Dompet Dhuafa Borong 11 Penghargaan pada Ajang IFA 2023
Dalam diskusi yang berjalan hangat antara Parni dan para influencer, Aliah Sayuti tampil menceritakan pengalamannya bersama Dompet Dhuafa.
Ia merasa sangat terkesan pada setiap perjalanan melakukan aksi bersama Dompet Dhuafa.
Aliah mengatakan, pengalaman beraksi langsung menyalurkan program ke penerima manfaat adalah hal yang sangat berharga. Bahkan, pengalaman itu menjadi asupan bagi jiwanya untuk menentramkan hati.
Di sisi lain, banyak dari para influencer yang hadir adalah para penulis. Pada kesempatan itu, Parni mengajak untuk tidak berhenti menulis.
Menurutnya, meski kadang ada kalanya melelahkan, hal itu bisa diatasi dengan istirahat sejenak lalu memulainya kembali.
Parni mengingatkan, rasa lelah sebagai manusia sangat wajar sehingga istirahat sangat perlu untuk menyegarkan kembali niat dan pikiran agar semangat kembali muncul.
Baca juga: Lewat Lokakarya Bahasa Isyarat, Dompet Dhuafa Kenalkan Deaf Awareness kepada Masyarakat
"Menulis adalah merumuskan gagasan. Membaca adalah memperluas wawasan. Buku adalah sebuah artefak daripada ilmu pengetahuan," cetus wartawan senior tersebut.
Sesuai pesan Parni, kemudian para influencer menuliskan gagasan-gagasan untuk menciptakan program kebaikan.
Kegiatan itu kemudian ditutup dengan doa Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Ahmad Shonhaji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.