Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Natal Diprediksi Hari Ini, Polisi Berlakukan "One Way" ke Arah Jakarta Mulai 14.00 WIB

Kompas.com - 26/12/2023, 11:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas bagi kendaraan yang mengarah ke Jakarta mulai pukul 14.00 WIB, Selasa (26/12/2023).

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Komisaris Besar Edy Djunaedi mengatakan, rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengantisipasi puncak arus balik libur Natal 2023.

“(Prediksi) puncak balik pertama hari ini,” kata Djunaedi dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas Jalan Tol Saat Arus Balik Libur Natal

Rencananya, rekayasa lalu lintas akan dimulai pukul 14.00 hingga 24.00 WIB, hari ini. Berikut rinciannya:

1. Akan dilakukan rekayasa lalu lintas one way dari KM 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan sampai dengan KM 72 GT Cikampek Utama

2. Dilanjutkan rekayasa lalu lintas contraflow menggunakan 2 lajur dari KM 72 sampai dengan KM 47

3. Dari KM 47 sampai dengan KM 36 menggunakan rekayasa lalu lintas contraflow 1 lajur

4. Kendaraan dari Bandung yang akan menuju ke Cirebon melewati Tol Cisumdawu akan dikeluarkan di Exit ujung Jaya Majalengka-Cirebon-Palimanan 3

5. Kendaraan yang berada pada jalur one way arah balik bisa keluar melalui gate interchange:

Baca juga: Libur Natal, Lebih 52.000 Orang Rekreasi di Taman Impian Jaya Ancol

  • Sumber Jaya
  • Kertajati
  • Cisumdawu
  • Cikedung
  • Subang
  • Kalijati
  • Cikopo

Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Aan Suhanan mengatakan, sekitar 50.000 kendaraan akan masuk Jakarta pada hari ini.

“Dari arah timur tadi kami coba menghitung mensimulasi ada sekitar 50.000 (kendaraan), itu jatuh pada angka 1,3 vc rasio. Artinya kita harus intervensi sehingga arus lalu lintas masih bisa lancar di Cipali,” kata Aan.

Baca juga: Libur Natal, Pemprov DKI Tiadakan Aturan Ganjil Genap di Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com