Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui JK Usai Debat Cawapres, Anies-Muhaimin Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan di Pilpres 2024

Kompas.com - 23/12/2023, 06:33 WIB
Irfan Kamil,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) atas dukungan yang diberikan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kami, malam ini datang ke tempat Pak JK untuk menyampaikan terima kasih kami, dukungan yang beliau sampaikan secara terbuka, dan disampaikan dengan pertimbangan-pertimbangan objektif yang insya Allah ini menjadi bahan juga bagi seluruh masyarakat dalam menentukan pilihan," kata Anies di kediaman JK, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2023).

Anies berpandangan, dukungan dari politikus senior Partai Golkar itu sangat penting bagi pasangan Amin. Terlebih, JK memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan usaha yang tentunya memiliki jaringan luas.

Baca juga: Selepas Debat Cawapres, Anies-Muhaimin dan Tim Pemenangan Kumpul di Rumah JK

"Bagaimanpun juga Pak JK adalah seorang yang sangat berpengalaman di pemerintahan, punya pengalaman di dunia usaha, dan pengalaman dari perspektif daerah maupun pusat, plus terkait dengan dunia internasional yang beliau miliki," kata Anies,

"Jadi ketika kami berdua mendapatkan dukungan dari Pak JK, disampaikan terbuka, ini adalah sebuah dorongan yang luar biasa, karena itulah malam hari ini kami bersilaturahmi dengan jajaran Timnas untuk menyampaikan terima kasih," imbuhnya.

Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyinggung pengalaman JK yang telah berulang kali mengikuti Pilpres.

Diketahui, JK memenangkan Pilpres 2004 bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mengantarkan dirinya menjadi Wapres mendampingi SBY.

JK juga mengikuti Pilpres 2009 berpasangan dengan Wiranto. Namun dirinya tidak lolos.

Kemudian, berselang lima tahun, JK digandeng oleh Joko Widodo (Jokowi) menjadi Cawapres. Pada tahun 2014, ia kembali terpilih menjadi Wapres mendampingi Jokowi.

Baca juga: Gibran Pakai Istilah Sulit Saat Bertanya, Anies: Bisa Dijawab Google

"Beliau berpengalaman mengikuti pilpres, sehingga tentu saja beliau berbagi pengalaman-pengalaman yang bisa menjadi bahan bagi Timnas untuk menyusun langkah-langkah ke depan agar bisa menghasilkan keberhasilan bagi ikhtiar kita untuk membawa perubahan," kata Anies.

"Itu kira-kira isi pertemuan tadi malam, kita mulai kira-kira jam setengah 11 (22.30 WIB), terus selesai jam 12 (24.00) kurang," imbuhnya.

Sebagai informasi, JK menyatakan salah satu alasan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 lantaran integritasnya teruji.

"Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran, serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," kata Juru Bicara JK, Husain Abdullah, Selasa (19/12/2023).

Husain mengatakan, dukungan yang disampaikan JK ketika melaksanakan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan dilakukan karena merasa mempunyai tanggung jawab moral.

Tanggung jawab moral itu, kata Husain, yakni supaya rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun mendatang.

Husain menyebut, selama ini JK selalu menyampaikan pesan netral, tetapi sebagai warga negara ia memiliki hak dalam pilihan politik.

Baca juga: Anies Geleng-geleng saat Gibran Bicara IKN untuk Pemerataan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com