Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas: Kendaraan ke Luar Jakarta Meningkat 13 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2023, 13:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Brigjen Aan Suhanan menyebut kepadatan kendaraan mulai meningkat selama momentum libur Hari Natal dan Tahun Baru

Ia menyebut, peningkatan arus lalu lintas sudah terjadi sejak Jumat (22/12/2023) pekan lalu.

Aan menyampaikan, peningkatan kendaraan ke luar Jakarta hingga saat ini meningkat sekitar 13 persen.

"Memang ada peningkatan ada sekitar 13 persen ke arah timur, ke arah barat juga ada ke Sumatera ke arah Bandung juga sama ini ada kecenderungan meningkat mulai hari Jumat kemarin ya sampai terakhir kemarin 13 persen," kata Aan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Wakapolri Minta Jajaran Tindak Oknum Penimbun Bahan Pokok

Namun, ia mengatakan peningkatan itu masih dalam batas normal sehingga saat ini masih belum digelar rekayasa lalu lintas.

"Artinya ini masih perjalanan reguler, belum perlu ada rekayasa lalulintas," ucap Aan.

Kemudian, menurut Aan, baru-baru ini di Pelabuhan Merak sempat terjadi masalah cuaca sehingga menyebabkan kepadatan.

Akan tetapi, hal ini sedang diurai oleh anggota Kepolisian setempat.

"Ada masalah cuaca, kapal tidak bisa tambat, sehingga terlambat, akhirnya terjadi antrean, ini anggota kita di lapangan sedang mengurai, mengatur flow masuk dari kendaraan dari Jakarta yang menuju ke arah Merak," ucap dia.

Baca juga: Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Bogor, 1.300 Anggota TNI-Polri Disiagakan

Menurut Aan, rekayasa lalu lintas akan mulai diterapkan per tanggal Jumat (22/12/2023) pukul 14.00 WIB tengah malam.

Meski begitu, ia menyebut penerapan rekayasa lalu lintas bersifat situasional mengikuti kepadatan lalu lintas di jalan.

"Kalau jadwal itu mulai besok, tanggal 22, jam 14.00, ini jadwal ya, tapi kalau situasi mungkin jam 10 sudah mulai menentuh angka 5.500, kita harus contra flow (lawan arus)," ujar dia.

"Tapi sebaliknya, kalau jam 2 itu belum masuk ke situ angkanya, kita tetap akan gunakan jalur reguler," sambung Aan.

Baca juga: 64.399 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Natal 2023

Dalam kesempatan itu, Aan mengatakan momentum libur Natal dan Tahun Baru ini tidak menerapkan pembatasan lalu lintas.

Namun, ia tetap mengimbau masyarakat yang mudik untuk menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker serta mencuci tangan.

"Kami mengimbau untuk tetap menggunakan protokol kesehatan, pakai masker, walaupun tidak wajib, cuci tangan, kemudian bawa perbekalan, obat-obatan tindakan pertama, dan di rest area juga, dan di beberapa tempat itu sudah didirikan posko-posko kesehatan," tambah Aan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com