Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Fanta Targetkan 22 Juta Suara Tambahan untuk Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Kompas.com - 21/12/2023, 05:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) menargetkan 22 juta suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan menyebut bahwa pihaknya optimistis meraih suara itu mengingat jumlah pemilih muda mencapai 53 persen. Apalagi, berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, masih ada sekitar 28 persen pemilih belum menentukan pilihan (undecided voters).

"Jadi sebenarnya kita ingin geser minimal 10 persen dari undecided voters itu yang mana sebagian besar anak muda," katanya dalam diskusi konsolidasi TKN Fanta dan Gajah Gibran di Headquarter Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023) malam.

Untuk mendapatkan suara tersebut, Arief mengungkapkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan 22 Fanta klaster yang akan diluncurkan di waktu mendatangkan. Adapun tim ini diklasterisasi berdasarkan peminatan anak muda, mulai dari penyuka lingkungan, entrepreneur, hingga penyuka binatang.

Baca juga: TKN Minta Kehadiran Mayor Teddy Saat Debat Capres Tak Dipermasalahkan, Tak Mungkin Korbankan Karier

Nantinya, Arief mengatakan, 22 Fanta klaster bakal bergerilya ke komunitas-komunitas tersebut untuk mendapat suara.

"Dan memastikan orang-orang ini datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) memilih Prabowo. Jadi kita sampai memiliki strategi menggiring mereka ke TPS, karena banyak orang muda yang sudah pilih Prabowo-Gibran tapi tidak datang ke TPS. Nah, itu kita pengin cegah dengan membuat komunitas-komunitas," ujarnya.

Di sisi lain, TKN Fanta disebut akan bekerja sama dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Pemilih Muda untuk merajut simpul-simpul demi memenangkan paslon nomor urut dua.

Dia yakin bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan menang satu putaran dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi kita manfaatkan kolaborasi antar semua stakeholder untuk memenangkan Prabowo - Gibran. Kan kita penginnya satu putaran, jadi harus angkanya (target perolehan suara) itu angka satu putaran," kata Arief.

Baca juga: TKN: Tema Debat Cawapres soal Ekonomi, Itu Makanan Mas Gibran Tiap Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com