Adapun Anies Baswedan dalam berbagai kesempatan kerap mengkritik progam Jokowi yang membangun IKN di Kalimantan Timur.
Anies menilai, pembangunan ibu kota di tengah kawasan hutan itu tidak menjadi solusi pemerataan.
Meski demikian, internal partai pendukung Anies-Muhaimin rupanya masih beda sikap soal IKN. Hal itu pun diakui oleh Surya Tjandra.
Ia menyebutkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem cenderung melanjutkan pembangunan IKN dengan pertimbangan dialog.
Baca juga: Ahmad Syaikhu: Kalau PKS Menang, Ibu Kota Negara Tetap di Jakarta
Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tegas menolak pembangunan IKN.
"Karena memang harusnya tidak monolog, harus ada dualisme bahkan lebih (terkait pembangunan IKN) supaya kita ada diskusi baru," ujar Surya.
Surya Tjandra lantas mengatakan, dualisme pernyataan itu membuka diskusi baru.
Surya menyebutkan, Anies juga memilih jalan tengah terkait kemungkinan melanjutkan IKN.
Sebab, Anies menilai, pemerintah perlu mendengarkan masyarakat yang terdampak pada pembangunan ibu kota baru tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.