Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu Anis Matta, Ridwan Kamil Yakin 60 Persen Suara Jabar untuk Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran

Kompas.com - 18/12/2023, 07:48 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Krisiandi

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kini menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat tetap berkeyakinan Pemilu Presiden 2024 bisa dimenangi koalisinya dalam satu putaran.

Emil, panggilan Ridwan, juga berkeyakinan 60 persen suara Jawa Barat akan kembali diraup Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres), seperti dalam Pemilu Presiden 2019.

"Sampai hari ini kami inginnya tetap menang satu putaran. (Soal 60 persen suara untuk Prabowo), dulu (2019) kan juga segitu," kata Emil, di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023).

Keyakinan Emil ini disampaikan seusai menjamu Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta, di salah satu kafe di kawasan Braga, Kota Bandung.

Konsolidasi pemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) jadi topik utama pembicaraan mereka di sela jamuan.

"Revolusi datang dari secangkir kopi. Paling enak omong politik sambil minum kopi," kata Emil.

Politik bukan matematika

Emil menyatakan, politik memang bukan matematika. Namun, keyakinan soal target menang satu putaran Pemilu Presiden 2024 dan 60 persen suara Jawa Barat untuk Prabowo-Gibran juga dia sebut tetap realistis.

"Dulu (2019) tak ada Jokowi (di koalisi Prabowo). Sekarang ada Jokowi," ujar Emil.

Baca juga: TKN: Jokowi dan Prabowo Telah Bersatu, Cebong-Kampret Minggir

Pertemuan dengan Anis Matta, ungkap Emil, juga membicarakan evaluasi dan pematangan strategi pemenangan Prabowo-Gibran ini di Jawa Barat.

"Saling bantu, saling menguatkan," tegas Emil.

Partai Gelora merupakan salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon nomor urut 2 di Pemilu Presiden 2024, sebagaimana Partai Golkar yang kini menaungi Emil.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta (nomor 2 dari kiri, berompi putih), bersama Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat (Ridwan Kamil, pakai jas), berbincang dengan jajaran DPW Partai Gelora Jawa Barat, di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023) malam.KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta (nomor 2 dari kiri, berompi putih), bersama Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat (Ridwan Kamil, pakai jas), berbincang dengan jajaran DPW Partai Gelora Jawa Barat, di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023) malam.

Anis Matta mengatakan, pertemuan dengan Emil ini juga adalah ajang nostalgia untuk dua hal. Pertama, sebut dia, untuk pertemanan mereka yang terjalin sejak 1998 di New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Soal Kampanye Gemoy Prabowo, Anis Matta: Bukan Berarti Tak Punya Narasi

"(Waktu itu) saya sedang berkeliling Amerika dan dia bekerja di sana," kata Anis.

Nostalgia kedua, lanjut Anis, adalah untuk kemenangan Emil menjadi Wali Kota Bandung. Sebelum menjadi Gubernur Jawa Barat, Emil dua periode memimpin Kota Bandung.

"Saya yang dulu pertama kali mendukung Emil menjadi Wali Kota Bandung," tutur Anis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com