Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habib Luthfi, Boy Rafli, dan Anak Ma'ruf Amin Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 17/12/2023, 20:30 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Nderek Guru (Ndaru) mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Relawan ini diisi oleh sejumlah tokoh nasional, antara lain anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, anak Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Mamduhah Ma'ruf Amin sebagai bendahara, mantan Kepala BNPT Komjen (Purn) Boy Rafli Amar sebagai dewan pembina, serta Habib Mohsein Saleh Al Badegel selaku dewan pakar DPP Ndaru.

Dukungan relawan Ndaru ini diberikan secara simbolis melalui panji bendera Nderek Guru yang diterima oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani di Sekretariat DPP Nderek Guru, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2023).

 Baca juga: Prabowo Akan Perjuangkan Kesejahteraan Nelayan, TKN: Mereka Cari Ikan Bukan Untung, Malah Buntung

Ketua TKN Rosan Roeslani mewakili Prabowo dan Gibran berterima kasih atas dukungan yang diberikan relawan Ndaru.

Dia mengatakan, Prabowo dan Gibran tidak bisa hadir karena sedang berkampanye. Prabowo sedang berada di Jawa Timur, sementara Gibran di Kalimantan.

"Tentunya ini akan memberikan tambahan semangat, tambahan energi buat kita semua untuk meneruskan perjuangan tulus kita untuk memperjuangkan tujuan mulia kita untuk menjadikan Pak Prabowo, juga Mas Gibran sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029," ujar Rosan dalam sambutannya, Minggu.

Rosan mengatakan, Habib Luthfi sebagai figur dalam relawan Ndaru ini sudah memberikan arahan terkait pilihan di Pilpres 2024.

Menurut dia, para murid wajib mengikuti arahan dari Habib Luthfi selaku guru.

Baca juga: Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, TKN Sebut Banten Jadi Lumbung Suara Utama

"Kita sebagai murid yang baik kalau guru sudah kasih arahan, apalagi guru sudah ngasih doa dan dorongan kepada kita untuk memilih yang benar, tentunya hukumnya wajib kita ikuti dan kita patuhi," tutur Rosan.

"Dan alhamdulillah guru kita Habib Luthfi bin Yahya sudah memberikan dukungan dan arahan secara penuh kepada pasangan kita," sambung dia.

Rosan meyakini relawan Ndaru memiliki visi dan misi yang mulia untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Dia menekankan visi dan misi tersebut juga sejalan dengan pasangan Prabowo-Gibran.

"Karena saya melihat dan meyakini visi, misi, dan tujuan yang mulia untuk selalu menjaga persatuan menjaga kesatuan dari negara yang kita cintai ini, ada di dalam benak dan pikiran kita semua, terutama di guru kita dan juga di Pak Prabowo dan juga Mas Gibran," jelas dia.

Baca juga: Soal Ndasmu Etik, Jubir Anies-Muhaimin: Kita Jadi Mengerti Prabowo yang Sesungguhnya

Dalam kesempatan ini, bukan hanya Habib Luthfi, Rosan, Boy, dan Siti yang hadir.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid, Komandan TKN Fanta (Pemilih Muda) Arief Rosyid Hasan, dan Komandan TKN Golf (Relawan) Haris Rusli Moti turut mendampingi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com