Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo ke Pengelola Ponpes Se-Indonesia: Saya Harap Tak Lupa dengan Saya di Hari-hari Penting

Kompas.com - 16/12/2023, 19:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak ingin blak-blakan meminta dukungan di acara Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Diketahui, dalam acara tersebut, ada sekitar 2.000 lebih pengelola pondok pesantren se-Indonesia. Adapun kedatangan Prabowo ke acara tersebut sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang dijadwalkan mengisi materi tentang "Kemandirian Pesantren dan Bela Negara".

Prabowo lantas mengaku tidak boleh bicara politik sebagai calon presiden. Oleh karena itu, ia tidak meminta dukungan apa pun kepada pengelola pondok pesantren yang hadir di acara tersebut.

Baca juga: Prabowo Enggan Jadi Politikus Omdo yang Umbar Janji tapi Tak Ditepati

"Ini musim politik tapi saya disini tidak boleh bicara sebagai capres. Jadi saya mau tegas di sini, saya tidak minta dukungan dari bapak-bapak, ibu-ibu," kata Prabowo disambut tawa peserta Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu.

Kendati begitu, ia berharap bahwa para pengelola pondok pesantren tidak lupa kepadanya di hari penting.

Prabowo mengatakan, harapan tersebut sah-sah saja mengingat tidak meminta dukungan secara langsung saat hadir sebagai menteri.

"Saya di dalam hati berharap. Dan saya berharap doa dan sesuatu dari bapak-bapak, ibu-ibu, sekalian. Enggak salah kan? Apa yang salah berharap? Di dalam hati saya berharap bahwa bapak-bapak, ibu-ibu, tidak lupa dengan saya. Kan enggak salah," ujarnya berseloroh.

"(Bapak ibu) tidak lupa, jangan sampai lupa, pada hari-hari yang penting," kata Prabowo lagi.

Baca juga: Kata Timnas Anies-Muhaimin soal Viral Video Prabowo Sebut Ndasmu Etik

Di awal sambutannya, Prabowo juga menyinggung sebuah buku yang dibagikannya di acara tersebut.

Dia berharap, buku berjudul "Gagasan Strategis Prabowo Subianto: Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045" itu bisa bermanfaat dan dipelajari bersama.

"Saya tidak akan bicara tidak terlalu lama, tetapi saya juga sudah menitipkan buku. Mudah-mudahan buku itu bisa bermanfaat untuk dipelajari karena benar disampaikan Menag (Menteri Agama), peran ulama, peran pesantren, dalam perjuangan bangsa sangat besar," ujar Prabowo.

Baca juga: Kaesang: Pak Anies Perubahan, Pak Prabowo Melanjutkan, kalau Pak Ganjar Saya Bingung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com