Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Enggan Jadi Politikus Omdo yang Umbar Janji tapi Tak Ditepati

Kompas.com - 16/12/2023, 16:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, dirinya tak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tanpa bukti nyata.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Silaturahmi Nasional Koperasi MDS (Mekar Digital Sejahtera) Coop 2023 sekaligus merayakan HUT ke-2 Tahun, di Purwakarta, Sabtu (16/12/2023).

Mulanya, Prabowo mengungkap bahwa setiap jelang pemilihan umum (pemilu) akan ada banyak sekali sosok politisi yang kerap mengumbar janji manis tetapi tak ditepati.

“Kita sering tiap kali mau pemilu, pilkada banyak politisi selalu obral janji, datang janji, asal janji, asal ngomong omdo, omong-omong doang ya kan? Benar tidak?,” ujar Prabowo dilansir siaran pers resmi tim pemenangan, Sabtu.

“Betul,” jawab hadirin.

Baca juga: Kata Timnas Anies-Muhaimin soal Viral Video Prabowo Sebut Ndasmu Etik

Prabowo juga menyinggung ada banyak sekali oknum politisi yang pintar bersilat lidah.

Namun, dia meyakini jika rakyat Indonesia sudah cerdas dan pintar hingga tak mudah dibohongi.

“Ada yang sangat pintar bicara, muter sini, muter sana, tetapi saya yakin, saya percaya, rakyat kita tidak bisa dibohongi terus menerus,” kata Prabowo.

Oleh karenanya, Prabowo menegaskan bahwa dirinya ingin mengabdikan diri untuk meneruskan pembangunan dan pemerintahan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Karena itu, saya tidak mau asal janji, saya menulis buku, saya taruh hitam di atas putih, silakan pelajari,” ujarnya.

Baca juga: Video Viral Prabowo Sebut Ndasmu Etik, Jubir: 1.000 Persen Bercanda

Prabowo lantas mengatakan bahwa Indonesia adalah negara kaya.

Namun, dia menekankan, apakah para pemimpin-pemimpin bangsa ke depan mampu mengelola kekayaan tersebut.

“Adik-adikku yang aku sayangi, negara kita sungguh sangat kaya, masalahnya adalah bisa tidak bangsa kita terutama para pemimpin-pemimpinnya, mampu atau tidak, kita menjaga dan mengelola kekayaan tersebut. Itu masalahnya,” ujar Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Baca juga: Tekankan Pentingnya Hilirisasi, Prabowo Tegaskan Bakal Seirama dengan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com