JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto meminta debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) selanjutnya dilengkapi dengan podium.
Ia mengungkapkan, debat menggunakan podium akan menambah kesan wibawa pasangan calon. Diketahui, debat kedua pemilihan presiden (Pilpres) bakal berlangsung pada 22 Desember 2023.
"Format sudah sangat baik, hanya saja ini kan debat (calon) presiden, sebaiknya dilengkapi podium. Jadi tampilannya menampilkan kewibawaan sebagai calon pemimpin kita," kata Hasto saat ditemui dalam Rakornas Pijar di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).
Hasto mengatakan, kesan wibawa diperlukan mengingat pasangan calon akan menyampaikan ide, gagasan, visi, dan misinya di hadapan publik.
Baca juga: Beri Dukungan untuk Gibran, Kaesang Akan Hadir di Debat Cawapres
Kemudian, ia menilai bahwa format debat harus lebih diperbaiki untuk hasil maksimal.
"Jadi format debat harus lebih baik. Bahkan, kami terima masukan agar benar-benar diadakan debat sesi terakhir," ujar Hasto.
Sebelumnya diberitakan, kritik penyelenggaraan debat capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI beberapa hari lalu juga disuarakan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Sara mengkritik soal lokasi penyelenggaraan debat di luar ruangan atau outdoor.
Ia juga mengusulkan agar format debat town hall meeting untuk debat selanjutnya.
Baca juga: Gibran Debat Cawapres Pekan Depan, TKN: Prabowo Percaya 100 Persen
Diketahui, KPU RI telah menyelenggarakan debat pilpres perdana pada 12 Desember 2023.
Debat perdana itu mempertemukan tiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Dalam debat pertama tersebut, tiga capres berbicara mengenai gagasan mereka terkait isu hukum, pemberantasan korupsi, hak asasi manusia, demokrasi, hingga layanan publik.
Agenda debat kedua yang akan berlangsung pada 22 Desember 2023, bakal mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Ketiga cawapres tersebut bakal berbicara soal isu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta infrastruktur dan perkotaan.
Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Anies: Cak Imin Tak Perlu Bekal dari Saya, Perjalanan Karier adalah Bekalnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.