Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Serahkan 5 Pesawat Angkut Ringan NC-212i ke TNI AU

Kompas.com - 12/12/2023, 13:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat angkut ringan NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) secara simbolis.

Prosesi serah terima itu dilaksanakan di Base Ops Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2023).

Secara simbolis, Prabowo membuka tirai, memecahkan kendi, penyiraman air bunga, hingga menyerahkan miniatur kunci kepada Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) A Gustaf Brugman.

Baca juga: Prabowo Sudah Latihan Debat Capres dengan Yusril hingga Budiman Sudjatmiko

Prabowo menyebutkan, lima unit pesawat itu diserahkan terlebih dulu dari pengadaan sembilan pesawat.

Lima pesawat NC-212i itu akan dioperasikan di bawah Skuadron 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

“Pengadaannya sesungguhnya sembilan unit, empat unit lain sedang dikerjakan dan akan diserahkan pada saat-saat yang akan datang,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Adapun NC-212i dibuat produsen dalam negeri, PT Dirgantara Indonesia (DI), dengan menggandeng Airbus Defence and Space (CASA), Spanyol.

“Kita bangga karena pesawat ini adalah produk industri pertahanan kita dan memang sudah lama pesawat ini digunakan di negara kita, mungkin ini produk pertama dari PT DI, saya kira,” kata Prabowo.

“Saya masih ingat saat saya sebagai letnan dua, pernah menggunakan tahun 1976, masuk di landasan rumput di suatu kawasan dan pesawat ini tangguh, bandel, bisa dioperasikan di tempat-tempat sulit dan saya kira cocok untuk daerah kita,” tutur dia.

Baca juga: Prabowo Kerja sebagai Menhan sampai Sore, Malamnya Debat Capres

Pesawat NC212i dapat digunakan untuk melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC), yakni dengan menyemaikan garam (NaCl) di wilayah tertentu guna mengendalikan curah hujan.

Namun, penggunaan pesawat NC212i tidak hanya untuk rain making.

Pesawat NC212i tetap dapat digunakan untuk passenger transport, troop/paratroop transport atau transportasi prajurit, patroli maritim, hingga foto udara yang dapat dipasang bergantian sesuai dengan kebutuhan operasional TNI AU.

NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot.

Pesawat NC212i juga dilengkapi dengan winglet, ramp door, dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com