Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Survei Internal, Partai Gelora Yakin Ungguli Sesama Partai Baru di Pemilu 2024

Kompas.com - 10/12/2023, 15:37 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) optimistis lolos parliamentary treshold pada Pemilu 2024.

"Survei terakhir kami pada November 2023, Partai Gelora sudah on the track menuju (perolehan suara) 4 persen," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora, Rico Marbun, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/12/2023).

Sebagai partai baru peserta pemilu, Rico mengeklaim Partai Gelora bakal melampaui perolehan sesama partai baru di Pemilu 2024. Bahkan, lanjut dia, ada partai lama yang akan bisa mereka lampaui perolehan suaranya dalam Pemilu 2024.

Dalam konsolidasi pemenangan Partai Gelora di Jawa Tengah, Rico menyatakan ada sejumlah peluang yang diyakini masih dapat mendongkrak perolehan suara partainya. Tren tersebut didapat dari evaluasi pemilu-pemilu sebelumnya.

Pertama, sebut Rico, sepertiga pemilih cenderung baru menentukan pilihan pada sebulan terakhir menjelang hari pemungutan suara.

Baca juga: Profil Partai Gelora, Misi Jadikan Indonesia Kekuatan Dunia

Kedua, ada 40 persen pemilih yang dikategorikan sebagai swing voter alias pemilih yang masih mungkin berubah pilihan hingga saat terakhir ketika memberikan suara.

"Jadi kami optimistis peluang lolos ke Senayan terbuka, dengan militansi dan program-program kerja yang kami tawarkan," ujar Rico.

Rico menambahkan, survei internal Partai Gelora pun mendapati elektabilitas partainya sudah masuk 10 besar di antara seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

"Itu baru data November (2023), sebelum kami bergerak penuh melakukan konsolidasi dan kampanye," ujar Rico.

Program unggulan

Dalam kesempatan tersebut, Rico mendorong para kader dan calon anggota legislatif partainya untuk menggaungkan program-program unggulan Partai Gelora.

Di antara program unggulan Partai Gelora adalah kuliah gratis dalam kerangka wajib belajar 16 tahun, program dukungan gizi bagi ibu hamil untuk mencegah stunting, dan program bebas buta baca Al Quran.

Sehari sebelumnya, Sabtu (9/12/2023), Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta kembali menggaungkan program-program unggulan partainya tersebut dalam rangkaian kampanye beberapa kota di Jawa Timur.

Di Sidoarjo, misalnya, Anis Matta mengangkat program dukungan gizi bagi ibu hamil dan wajib belajar 16 tahun tersebut.

Baca juga: Caleg 80 Tahun ke Atas Akan Bersaing pada Pemilu 2024, Tertua dari Partai Gelora

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta, berbincang denken ibu-ibu, termasuk ibu hamil, di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2023). Salah satu yang dibahas adalah program unggulan Partai Gelora bila lolos ke Senayan, yaitu dukungan gizi dari ibu hamil dan wajib belalar 16 tahun yang mencakup kuliah gratis.DOK PARTAI GELORA Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta, berbincang denken ibu-ibu, termasuk ibu hamil, di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2023). Salah satu yang dibahas adalah program unggulan Partai Gelora bila lolos ke Senayan, yaitu dukungan gizi dari ibu hamil dan wajib belalar 16 tahun yang mencakup kuliah gratis.

Dengan bantuan gizi untuk ibu hamil, kata Anis, kualitas sumber daya manusia sudah disiapkan sejak dari dalam kandungan. Ketika anak lahir, bantuan gizi akan berlanjut.

Di usia sekolah pun, program makan siang dan susu gratis, merupakan satu rangkaian tak terpisahkan dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Terlebih lagi, program wajib belajar 16 tahun mencakup pula kuliah gratis hingga lulus jenjang sarjana.

"Ketika anak-anak sekolah, para orangtua juga tidak perlu repot, karena anak-anak mereka mendapatkan berbagai bantuan pendidkan, termasuk susu dan makan siang gratis. Bahkan saat lulus sekolah lanjutan atas (SMA), anak-anak juga akan mendapatkan jaminan kuliah gratis," tegas Anis.

Baca juga: Mesin Politik di Sumatera Sudah Panas, Anis Matta Optimistis Partai Gelora Lolos ke Senayan

Menurut Anis, persoalan sumber daya manusia yang berkualitas sejak dini merupakan fokus penting bagi partainya. salah satu bukti, pada 2021 Partai Gelora yang baru dibentuk pada 2019 ini sudah meluncurkan program GEN 170.

Program GEN 170 merupakan gerakan umtuk mewujudkan generasi muda Indonesia memiliki tinggi badan minimal 170 sentimeter, sebagai simbol gizi yang tercukupi sejak dini sehingga mereka tumbuh sehat dan kuat.

"Ini program Gelora yang dicanangkan mulai 2021 di Tangerang, Banten, tidak ada hubungannya dengan polemik asam sulfat atau asam folat," kata Anis dengan sedikit menyinggung keriuhan publik beberapa waktu lalu.

Anis menegaskan, program Partai Gelora terkait kualitas manusia Indonesia sejak dini direncanakan sejak bayi dalan kandungan, pra kelahiran, usia sekolah, dan pendidikan tinggi.

"Harapan kami, ini semua dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia, melalui peningkatan postur fisik atau tinggi badan 170 cm, serta mencegah terjadinya stunting," ujar Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com