Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Kompas.com - 09/12/2023, 20:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid berharap, tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 tidak terlibat saling serang ide gagasan dalam acara debat mendatang.

Menurut dia, semestinya pihak yang pantas untuk mengkritik sekaligus memperdalam program dan gagasan adalah panelis debat.

"Yang berhak memperdalam dan mengkritik itu panelis, bukan kandidat satu sama lain, saling menyerang program satu sama lain," ujar Nusron saat dijumpai di Jakarta, Sabtu (9/12/2023).

Acara debat kandidat, bagi Nusron, adalah momen bagi pasangan capres cawapres untuk menyebarluaskan visi dan misinya. 

Baca juga: Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Di sisi lain, ia sekaligus mengakui visi dan misi tetap harus dielaborasi. Tetapi, elaborasi itu idealnya bukan dilakukan pasangan capres cawapres lain, sebab setiap kandidat pasti memiliki pandangan yang berbeda-beda.

"Kan tidak mungkin, misal kandidat A mengkritisi kandidat B. Dengan sudut pandang kandidat A, program kandidat B dikritisi oleh kandidat A. Kan enggak mungkin juga kandidat B akan mengubah program dan visi misi," ujar Nusron.

Pertanyaan yang diajukan satu kandidat ke kandidat lain, lanjut Nusron, malah tidak akan memperdalam visi dan misi dari setiap pasangan calon.

"Kalau dari debat enggak mungkin juga ubah visi-misinya yang sudah dimasukkan ke KPU. Nah yang berhak melakukan itu adalah panelis, iya kan? Itu kalau pandangan kita," kata Nusron.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran siap untuk mengikuti debat yang bakal dimulai pada Selasa (12/12/2023) pekan depan, bagaimanapun format yang ditetapkan oleh KPU.

"Apapun yang diputuskan oleh KPU dan malam ini ada technical meeting teman-teman harus rapat di sana, kami ikuti. Wong kami sudah siap kok, siap debat, dari kapan tahun, Pak Prabowo itu sudah siap debat dari 15 tahun yang lalu kalau soal debat," ujar dia. 

Baca juga: Ganjar: Saya dan Pak Mahfud Siap Hadapi Debat

Seperti diketahui, KPU akan menggelar tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.

Setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan sama-sama naik panggung dalam lima kesempatan tersebut.

Namun, hanya salah satu di antara mereka yang dapat berbicara dalam forum debat, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan KPU.

"Intinya yang bicara, boleh dikatakan, sepenuhnya kalau debat capres, ya sepenuhnya capres. Kalau (debat) cawapres, sepenuhnya cawapres," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Berdasarkan keputusan KPU, capres akan mendapat porsi berdebat pada debat pertama, ketiga, dan kelima, yakni pada 12 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 10 Februari 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com