Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Amin Bakal Gelar Nonton Bareng Debat Perdana Capres-Cawapres

Kompas.com - 06/12/2023, 19:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Amin) bakal menggelar nonton bareng (nobar) debat calon presiden dan calon wakil presiden untuk para pendukung Anies-Muhaimin (Amin).

Debat pertama capres-cawapres bakal digelar pada tanggal 12 Desember 2023.

"Jadi kita dari Tim Amin ini dalam debat capres ingin mengadakan nobar, untuk semua yang pendukung Amin untuk menonton," kata Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Istri Anies Senam Bareng Ibu-Ibu di Cirebon, Kampanyekan Program Kesehatan Anies-Muhaimin

Syaugi menyampaikan, nobar debat digelar agar menambah keyakinan para pemilih untuk memilih pasangan Anies dan Muhaimin.

Ia berharap, para pendukung Amin menyaksikan debat bersama-sama dengan sanak keluarga dan saudara.

Dengan begitu, keluarga akan mengetahui lebih lanjut kapabilitas para calon pemimpin yang maju di Pilpres 2024.

"Sehingga membuat keyakinan, ajak saudara, tetangga, temannya, supaya melihat bagaimana hasil dari debat tersebut," ucap Syaugi.

"Seperti Pak Anies selalu mengatakan, rakyat harus diberi tahu bagaimana kemampuan calon presiden dan calon wakil presidennya. Mudah-mudahan lancar," kata dia.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai Aturan

Sementara itu, Juru Bicara Timnas Amin Billy David Nerotumilena menyampaikan, Anies-Muhaimin siap dengan format dan konsep debat apa pun yang akan ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hari ini, format dan konsep debat tersebut tengah dibicarakan oleh KPU bersama seluruh tim kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden.

"Apa pun yang akan ditentukan oleh KPU terkait teknis tanggal 12 (Desember), Pak Anies dan Gus Imin menyatakan kesiapannya, apapun yang disepakati. Dan saya rasa paslon yang lain sudah menyatakan kesiapannya," tutur dia di tempat yang sama.

Billy berharap, rapat antara KPU dan tim sukses akan menghasilkan bahan-bahan substantif.

Ia merasa polemik soal debat yang berkembang belakangan perlu disudahi mengingat hari-hari menjelang debat pertama sudah makin dekat.

Adapun salah satu masalah yang menuai polemik adalah format debat yang berubah. Pada debat Pilpres 2024, calon presiden maupun calon wakil presiden akan mendampingi pasangannya saat debat berlangsung.

"Tapi saya rasa kita sudah cukup di situ, dan kita masuk ke perdebatan atau diskusi yang substantif. Membahas tentang tema, panelis, dan sebagainya. Jadi kita harap hasil pertemuan yang keluar di KPU sekarang tentang itu," ujar dia.

Terdapat empat aspek yang dibahas oleh KPU dan tim sukses pada rapat hari ini.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah dalam Debat Capres Dihilangkan

Aspek tersebut adalah format debat, tema debat, panelis, dan moderator. KPU sebelumnya sudah menggelar rapat koordinasi pertama pada Rabu (29/11/2023) pekan lalu.

Hanya dua hal yang disepakati dari rapat itu, yakni tanggal pelaksanaan 5 kali debat serta lokasi pelaksanaan debat yang seluruhnya bakal diselenggarakan di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com