Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang yang Baru Diperbaiki

Kompas.com - 06/12/2023, 11:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang saat kunjungan kerjanya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/12/2023).

Adapun peresmian ini dilakukan usai pembangunan kembali gereja selesai. Diketahui, gereja tersebut direhabilitasi setelah terdampak terjangan Badai Seroja yang melanda Kota Kupang beberapa waktu lalu.

"Dengan memohon berkah dan anugerah Tuhan yang Maha Esa, pada siang hari ini saya resmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang Provinsi NTT. Semoga Tuhan memberkati," kata Jokowi saat meresmikan gereja dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Tanam Pohon Cendana di Kupang, Jokowi Ingatkan soal Ancaman Kepunahan

Jokowi menyampaikan, renovasi gereja katedral ini dilakukan secara menyeluruh, dengan membangun gereja baru yang lebih luas dari bangunan yang sebelumnya.

Fasilitas yang dibangun pun dilengkapi dengan adanya sekretariat paroki, menara lonceng, ruang panel, dan genset.

"Tadi saya masuk, saya betul-betul terkagum-kagum interior di dalam. Sangat sangat bagus sekali, indah sekali. Dan hari ini kita betul-betul bisa melihat bersama-sama wajah baru Gereja Katolik Kristus Raja Katedral di Kupang ini, yang megah, yang indah, yang tertata rapi," beber Jokowi.

Lebih lanjut ia berperan agar rumah ibadah yang baru saja dibangun tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah. Kepala Negara ingin gereja berkapasitas 1.500 orang ini juga digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.

Baca juga: Kunker Jokowi Berdekatan dengan Kampanye Ganjar di Papua dan NTT, Istana: Sudah Direncanakan Jauh Hari

"Menyediakan ruang-ruang untuk membangun dialog, mempererat persaudaraan, mempererat kerukunan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," imbau Jokowi.

Sementara itu, Uskup Agung Kupang, Petrus Turang mengucapkan terima kasih karena pemerintah telah merehabilitasi atau membangun kembali gereja katedral yang terdampak oleh Badai Seroja.

Ia menilai, masyarakat terdampak Badai Seroja sudah mendapat bantuan yang dijanjikan karena selesainya pembangunan kembali Gereja Katedral tersebut.

"Kami sangat senang karena menjelang Natal, Bapak Presiden datang meresmikan dan menganugerahkan dan memberikan hadiah kepada umat katolik di sini. Sehingga pada Hari Raya Natal 2023 umat di katedral di keuskupan agung Kupang tidak usah terpencar ke sana ke mari untuk tempat beribadah, tapi di tempatnya sendiri," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com