Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Ketersediaan Dokter Spesialis dan Subspesialis di RSUP Ben Mboi Segera Dipenuhi

Kompas.com - 06/12/2023, 10:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta kebutuhan dokter spesialis dan dokter subspesialis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) segera dipenuhi.

Hal ini dia katakan usai meresmikan Rumah Sakit tersebut dalam kunjungan hari ketiganya di NTT, Rabu (26/11/2023). Diketahui, RSUP dr. Ben Mboi adalah rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur, utamanya di NTT.

Rumah sakit ini menempati lahan seluas kurang lebih 14 hektare dengan luas bangunan sebesar 35.000 meter persegi.

"Yang paling penting juga penambahan SDM, utamanya yang dokter spesialis dan subspesialis segera memang harus dikejar agar kekurangan yang ada bisa segera dipenuhi," kata Jokowi saat meresmikan RSUP, yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Jokowi Resmikan SPAM Kali Dendeng di Kupang, Anggaran Pembangunannya Rp 173 Miliar

Jokowi menyampaikan, RSUP dr. Ben Mboi telah dilengkapi dengan alat-alat kesehatan super modern. Untuk satu alat CT Scan misalnya, harganya Rp 20 miliar.

Jokowi lantas mengimbau segenap dokter hingga pihak lain yang bekerja di rumah sakit untuk saling menjaga fasilitas publik tersebut. Termasuk kata dia, alat-alat kesehatannya.

"Ini yang harus terus kita rawat dan semoga ini menjadi Infrastruktur kesehatan di NTT dan juga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tidak usah jauh-jauh ke Jakarta, cukup di sini semuanya bisa ditangani," bebernya.

Adapun untuk pengoperasian alat-alat kesehatan modern-nya, pihak rumah sakit bisa bekerja sama dengan rumah sakit lain.

"Tadi saya lihat MRI, saya lihat CT Scan-nya. Saya berpikir ini yang mengoperasikan ada ndak? Karena peralatannya betul-betul super modern. Mestinya bisa kerja sama dengan rumah sakit yang lain," ucap dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan RSUP Dr. Ben Mboi Kupang, Jadi RS Terbesar di Indonesia Timur

Lebih lanjut ia menyampaikan, pembangunan rumah sakit menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 420 miliar.

"Ini anggaran gede banget Rp 420 miliar," ungkap Jokowi.

Sebagai informasi, selain meresmikan rumah sakit, Jokowi dijadwalkan meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang dalam kunjungan hari ketiganya di NTT.

Dalam kunjungan kali ini, ada beberapa agenda yang akan dilakukan Jokowi. Mengawali kegiatannya di pagi hari, ia mengunjungi Pasar Oebobo guna mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok.

Kemudian, ia diagendakan untuk melaksanakan penanaman pohon bersama masyarakat. Selain itu, Kepala Negara juga akan mengunjungi SMK Negeri 5 Kupang untuk meninjau fasilitas dan kegiatan belajar di sana.

Baca juga: Jokowi Sebut Harga Bawang dan Cabai di NTT Lebih Murah dari Jawa

Kemudian, Presiden direncanakan untuk mengecek persediaan beras serta membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Baru Tenau.

Usai melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan di Kota Kupang, Presiden Jokowi bersama rombongan dijadwalkan untuk kembali bertolak ke Jakarta pada siang harinya.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerjanya di Kota Kupang yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com