Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Main Sepak Bola, Jokowi Ikut Menari Ja’i Bareng Masyarakat NTT

Kompas.com - 04/12/2023, 21:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen menarik dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (4/12/2023).

Kepala negara tampak ikut menari-nari bersama warga Nusa Tenggara Timur (NTT) usai bertanding sepak bola bersama di Lapangan Bola Wae Kesambi, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Momen itu bermula usai Jokowi bertanding sepak bola. Saat itu, para penari yang mengenakan pakaian motif tenun khas NTT berbaris mengiringi Presiden yang berjalan dari lapangan menuju kendaraan.

Melihat tarian itu, Jokowi lantas berhenti, kemudian menghampiri para penari. Sejurus kemudian, mantan Wali Kota Solo tersebut turut menari tarian Ja'i.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Menpora Jajaki Peluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17 dan U20 pada 2025

Salah satu penari, Neli mengungkapkan rasa senangnya ketika Presiden tak sungkan menari dengannya.

“Senang, bahagia, luar biasa. Yang selama ini kami menantikan Bapak Presiden harus bertemu langsung, tapi hari ini kami semua khusus untuk orang Bajawa hanya dengan (tari) Ja’i bisa ketemu dengan Bapak Presiden,” katanya.

Neli lantas menceritakan momen kebersamaannya dengan Jokowi.

Ia mengatakan, Jokowi sempat memintanya menunjukkan gerakan tarian tradisional yang berasal dari masyarakat Kabupaten Ngada, Flores tersebut.

Baca juga: Jokowi Luncurkan Sertifikat Tanah Elektronik untuk Masyarakat

“Presiden hanya putar, putar, putar,” ujar Neli sambil memperagakan gerakan tarian Ja’i.

Lebih lanjut, Neli berharap agar nantinya Presiden Jokowi dapat kembali berkunjung ke Provinsi NTT.

Pasalnya, masih banyak kabupaten lainnya yang dapat dikunjungi oleh Presiden Jokowi.

“Kalau masih ada waktu, kembali kunjung ke Labuan Bajo. Tapi, jangan hanya ke Labuan Bajo, kunjungi juga Maumere, Sikka, Nagekeo. Jadi jangan hanya Labuan Bajo, tapi kabupaten lain juga di NTT,” katanya.

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Bantuan Pangan di NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com