Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakra Data: Prabowo-Gibran Terpopuler di Jagat Maya, tapi Sentimen Negatif Tertinggi

Kompas.com - 30/11/2023, 10:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemantuan digital dari Cakra Data menunjukkan, pasangan capres-cawapres nomo urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih unggul secara popularitas di media sosial sejauh ini.

Hal itu diungkapkan Head of Cakra Data M Nurdiyansyah dalam acara “Panggung Aspirasi TKN Fanta HQ” di Sekretariat Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023) sore.

“Tangkapan di jagat maya saat ini Prabowo-Gibran masih unggul secara popularitas baik di Twitter maupun juga based on engagement,” kata Nurdiyansyah.

Platform media sosial yang didata yaitu Twitter atau X, Instagram, Youtube, Facebook, TikTok, online news, dan blog. Durasi penarikan data itu dilakukan 1-21 November 2023 dengan tingkat akurasi 92 persen.

Baca juga: Jubir TKN Prabowo-Gibran: Narasi Gemoy Catchy untuk Bikin Milenial dan Gen Z Melirik

Dari periode itu, Prabowo-Gibran unggul secara popularitas dengan jumlah 1.210.499 percakapan. Sementara itu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD masing-masing 659.514 dan 917.897 percakapan.

Dari sisi interaksi digital, pasangan Prabowo-Gibran juga unggul jauh dibanding paslon lain.

Namun, yang menjadi catatan, sentimen negatif Prabowo-Gibran juga paling besar dibanding dua paslon lain, yakni sebesar 26 persen. Berbeda jauh dengan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang masing-masing 7 persen.

Baca juga: Lintas Generasi Serukan Pemilu Jujur, Tolak Anak Muda Diremehkan Lewat Simbol Gemoy

“Politik dinasti adalah isu yang paling banyak, isu sensitif yang disampaikan oleh kalangan warganet berkaitan dan perlu catatan khusus bagi tim 02 saat ini,” kata Nurdiyansyah.

“Sensitif isu yang menjadi awareness untuk bagaimana melakukan beberapa upaya agar tidak menjadi krisis untuk dimanfaatkan pihak lawan,” tutur dia.

Namun, Nurdiyansyah mengatakan, narasi politik “gemoy” yang dibangun pihak Prabowo-Gibran membuat pembicaraan terhadap mereka meningkat di media sosial.

“Yang positif narasi politik gemoy ini menjadi salah satu faktor kenapa pembicaraan terhadap Prabowo-Gibran ini meningkat,” kata Nurdiyansyah.

“Alangkah lebih baiknya juga bagaimana gimik atau narasi ini bisa diperkuat atau dielaborasi dengan konteks narasi program,” tutur Nurdiyansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com