Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2023 Sudah Hampir Habis, KPK Prioritaskan Kasus Korupsi di Kementan dan "Carry Over"

Kompas.com - 27/11/2023, 23:19 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal memprioritaskan penyelesaian kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2023.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan kasus prioritas itu dalam konferensi pers kelembagaan usai Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam konferensi pers itu, KPK mengungkapkan sejumlah upaya untuk mengembalikan kepercayaan publik yang merosot karena Ketua KPK Firli Bahuri menjadi tersangka karena diduga memeras eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca juga: Usai Firli Tersangka, Nawawi Segera Konsolidasikan Internal KPK

“Jadi (kasus di) Kementan, itu juga menjadi prioritas kita tuntaskan,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).

Alex mengatakan, KPK tidak akan segan menjerat pejabat selain SYL, eks Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta, sebagai tersangka.

Ketiganya saat ini menjadi tersangka di KPK atas dugaan pemerasan dalam jabatan dan gratifikasi. Khusus SYL, ia dikenakan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Kalau ada keterlibatan para pejabat yang lain, ya kita tindak. Tentu semuanya berdasarkan kecukupan alat bukti,” ucap Alex.

Baca juga: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan

Alex menambahkan, saat ini KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi pengadaan sapi di Kementan. Selain itu, pihaknya juga menerima aduan terkait korupsi di sektor hortikultura.

Adapun kasus dugaan pemerasan dalam jabatan sudah naik ke tahap penyidikan.

Ada tiga klaster kan sebetulnya yang dilaporkan masyarakat, ada sapi, hortikultura, dan pemerasan yang sudah naik terkait dengan pemerasan,” tutur Alex.

Selain itu, kata Alex, KPK juga akan memprioritaskan penanganan perkara carry over atau kasus yang belum diselesaikan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kita dorong supaya tidak menimbulkan pertanyaan lagi di masyarakat,” ujar Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com