JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari meminta para calon presiden dan wakil presiden tidak mengumbar hal negatif dari lawan politiknya pada Pemilu 2024.
Pesan tersebut disampaikan Hasyim dalam pidatonya pada acara “Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Tahun 2024” di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023), yang dihadiri tiga pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024.
“Ada komitmen yang dinyatakan para peserta pemilu untuk bersama-sama melaksanakan pemilu dan kampanye yang sehat, tidak saling mengumbar kenegatifan lawan politiknya, tapi mempromosikan dirinya, menunjukkan hal-hal baik dirinya,” ujar Hasyim.
Baca juga: 3 Paslon Capres-Cawapres dan 18 Parpol Deklarasikan Kampanye Damai di KPU
Hasyim menuturkan, pada dasarnya, kampanye adalah upaya meyakinkan pemilih berdasarkan aspek positif dan keunggulan yang dimiliki masing-masing peserta. Selain itu, kampanye juga merupakan ajang untuk meraih simpati.
“Namun demikian, kami meyakini gesekan-gesekan tidak akan terjadi secara keras,” kata Hasyim.
Hasyim mengatakan, apabila dalam Pemilu 2024 gesekan terjadi keras, peserta pasti akan sulit mencari kawan untuk pencalonan kepala daerah.
“Dengan begitu kompetisi Pemilu 2024 yang serentak pada tahun yang sama dengan Pilkada, menjadi modal bagi kita semua, terutama parpol untuk bersaing secara sehat,” tutur Hasyim.
“Karena pada dasarnya nanti 14 Februari (2024), menjadi lawan politik, bisa jadi nanti menjadi kawan dalam Pilkada,” kata Hasyim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.