Dia mengatakan, BBM Satu Harga mendorong roda perekonomian masyarakat semakin bergeliat.
“Mereka tidak lagi terbebani tambahan ongkos angkut karena masyarakat dapat dengan mudah mengakses energi langsung di wilayah mereka," ujarnya.
Sementara itu, Executive General Manager Regional Sumatera Bagian Utara PT Pertamina Patra Niaga Freddy Anwar optimistis target pembangunan lembaga penyalur yang telah ditetapkan sampai 2024.
“Sebagai badan usaha yang ditugaskan pemerintah, kami optimis untuk mencapai target 583 lembaga penyalur di tahun 2024,” katanya.
Freddy mengatakan, langkah pihaknya sudah tepat dan mengapresiasi BPH Migas dan pemerintah daerah dari awal perizinan dan operasional di lapangan sehingga sinergi tersebut harus ditingkatkan.
Untuk diketahui, sejak 2017 hingga kini, pemerintah telah membangun total 503 lembaga penyalur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada 2023 sudah terbangun 80 SPBU dari target 89 lokasi dan diharapkan sampai dengan akhir tahun target tersebut akan tercapai.
Baca juga: Perkuat Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi, BPH Migas Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Pihak
Pemerintah menargetkan dapat membangun total 583 SPBU sampai dengan tahun 2024.
Peresmian yang dipusatkan di Aceh Besar ini mewakili peresmian sembilan SPBU berlokasi di Bunguran Selatan (Natuna), Rusip Antara (Aceh Tengah), Woyla Timur (Aceh Barat), Linge (Aceh Tengah), Pining (Gayo Lues), Siberut Barat Daya (Kepulauan Mentawai), Batang Natal (Mandailing Natal), Pesisir Tengah (Pesisir Barat) dan Rantau Rasau (Tanjung Jabung Timur).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.