Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmikan 9 Penyalur BBM Satu Harga di Aceh, BPH Migas: Tidak Ada Lagi Disparitas Harga

Kompas.com - 26/11/2023, 18:29 WIB
Inang Sh ,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan sembilan lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang mewakili cluster Sumatera secara serentak.

Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengatakan, latar belakang program BBM Satu Harga adalah ketimpangan harga BBM di beberapa daerah, terutama di Indonesia Bagian Timur.

Oleh karenanya, pemerintah sejak 2017 mencanangkan kebijakan BBM Satu Harga yang menjadi salah satu program Prioritas Nasional Presiden Joko Widodo.

Harya mengatakan, dampak positif dari kebijakan BBM Satu Harga telah dirasakan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Baca juga: Dukung Geliat Perekonomian Wilayah 3T, BPH Migas Dorong Putra Daerah Bangun Penyalur BBM Satu Harga

“Buah dari kebijakan ini tidak ada lagi disparitas harga BBM Subsidi antar wilayah di Indonesia,” ujarnya dalam acara peresmian yang dipusatkan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Krueng Raya Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (24/11/2023).

Pria yang akrab disapa Didit itu mengatakan, dengan adanya BBM Satu Harga akan ada ada penghematan pengeluaran BBM.

“Hal itu diharapkan diikuti dengan penurunan harga sembako, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta memberikan dampak berganda terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan masyarakat yang merata,” ujarnya dalam siaran pers.

Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim menyampaikan, upaya mewujudkan harga BBM yang terjangkau ke pelosok negeri tidak mudah.

Baca juga: Resmikan 26 Penyalur BBM Satu Harga di Sorong, BPH Migas: Harga Sama Seperti di Jakarta

Implementasi program BBM Satu Harga perlu dikawal bersama agar bisa terealisasi dengan tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran.

"Untuk sampai pada titik ini, mendistribusikan BBM sampai dengan pelosok negeri, tidak semata-mata mudah dan ditempuh dalam waktu yang tidak singkat,” ujarnya.

Abdul mengatakan, terdapat kerja-kerja kolektif, baik dengan pengusaha lokal, badan usaha penugasan, dan pemerintah daerah.

“Oleh karena itu, cita-cita nasional yang mulia untuk memastikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia harus terus kita kawal,” katanya.

Baca juga: Resmikan Penyalur BBM Satu Harga di Kapuas, BPH Migas: Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah 3T

Dia menilai, pengawalan itu tidak hanya sampai lembaga penyalur terbangun, tetapi memastikan penyalurannya yang harus tepat guna dan tempat manfaat bagi yang berhak.

Geliatkan roda perekonomian

Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah Teuku Mirzuan mengapresiasi program BBM Satu Harga yang telah dijalankan pemerintah.

"Hari ini kami bersyukur dengan adanya tambahan dua lembaga penyalur BBM Satu Harga yang diresmikan di wilayah kami Aceh Tengah sehingga saat ini kami memiliki tiga lembaga penyalur BBM Satu Harga,” katanya.

Baca juga: Pantau Kinerja SPBU di Sorong, Kepala BPH Migas: Pelayanan Sudah Hati-hati, tapi Administrasi Kurang

Dia mengatakan, BBM Satu Harga mendorong roda perekonomian masyarakat semakin bergeliat.

“Mereka tidak lagi terbebani tambahan ongkos angkut karena masyarakat dapat dengan mudah mengakses energi langsung di wilayah mereka," ujarnya.

Sementara itu, Executive General Manager Regional Sumatera Bagian Utara PT Pertamina Patra Niaga Freddy Anwar optimistis target pembangunan lembaga penyalur yang telah ditetapkan sampai 2024.

“Sebagai badan usaha yang ditugaskan pemerintah, kami optimis untuk mencapai target 583 lembaga penyalur di tahun 2024,” katanya.

Baca juga: Resmikan 29 Penyalur BBM Satu Harga, Kepala BPH Migas Harap Wilayah 3T Dapat Nikmati BBM Harga Setara

Freddy mengatakan, langkah pihaknya sudah tepat dan mengapresiasi BPH Migas dan pemerintah daerah dari awal perizinan dan operasional di lapangan sehingga sinergi tersebut harus ditingkatkan.

Untuk diketahui, sejak 2017 hingga kini, pemerintah telah membangun total 503 lembaga penyalur yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada 2023 sudah terbangun 80 SPBU dari target 89 lokasi dan diharapkan sampai dengan akhir tahun target tersebut akan tercapai.

Baca juga: Perkuat Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi, BPH Migas Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

Pemerintah menargetkan dapat membangun total 583 SPBU sampai dengan tahun 2024.
Peresmian yang dipusatkan di Aceh Besar ini mewakili peresmian sembilan SPBU berlokasi di Bunguran Selatan (Natuna), Rusip Antara (Aceh Tengah), Woyla Timur (Aceh Barat), Linge (Aceh Tengah), Pining (Gayo Lues), Siberut Barat Daya (Kepulauan Mentawai), Batang Natal (Mandailing Natal), Pesisir Tengah (Pesisir Barat) dan Rantau Rasau (Tanjung Jabung Timur).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com