Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MER-C: RS Indonesia Telah Diduduki Tentara Israel

Kompas.com - 24/11/2023, 15:28 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Comittee (MER-C) Sarbini Abdul Murad mengatakan, Rumah Sakit (RS) Indonesia telah diduduki tentara Israel.

Penguasaan Israel atas RS Indonesia adalah dampak serangkaian serangan tank pada Minggu (19/11/2023) yang menyebabkan lantai 3 bangunan itu rusak parah.

"Kemarin (23/11/2023) sore RS Indonesia sudah diduduki tentara Israel," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Kemenlu: 3 WNI Relawan di RS Indonesia Bakal Dievakuasi ke Gaza Selatan

Laporan penguasaan RS Indonesia itu dia dapat dari relawan MER-C yang kini dievakuasi ke tempat yang lebih aman di wilayah selatan Gaza, Palestina.

Sarbini menyebut, tentara Israel melakukan serangan generator listrik dan mencari bahan bakar yang dituduhkan berada di dalam RS Indonesia.

Selain itu, Sarbini mengabarkan tiga relawan MER-C yang juga Warga Negara Indonesia (WNI) Farid, Reza dan Rizki dalam keadaan sehat dan selamat.

"Mereka sehat, sudah dievakuasi sekarang sudah ada di sebuah maderasah di selatan Gaza," ucapnya.

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Luluh Lantak, 13 Awaknya Tak Bisa Dihubungi

Tiga relawan ini rencananya akan dievakuasi keluar Gaza dan ditampung sementara ke Mesir.

Untuk selanjutnya ketiganya dibawa pulang ke Indonesia.

MER-C telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait evakuasi tiga relawan asalh Indonesia itu.

"Kemarin diskusi soal evakuasi, kita cari kalender baik mudah-mudahan teman-teman bisa mendapatkan hal yang baik," tandasnya.

Baca juga: 12 Orang Dilaporkan Tewas Setelah Israel Menutup RS Indonesia di Gaza

Adapun pendudukan Israel terhadap RS Indonesia di Gaza adalah rangkaian serangan tentara Israel ke RS Indonesia pada Minggu (19/11/2023).

Serangan menggunakan tank itu menyasar lantai 3 RS Indonesia dan menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

Serangan ini merupakan rangkaian peristiwa konflik bersenjata antara Israel dan Hamas yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.

Bukan hanya kali ini Israel menyerang rumah sakit.

Sebelumnya, RS Al Shifa di Gaza dibombardir dan mengakibatkan ratusan orang dievakuasi.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menyampaikan, 5.000 anak-anak dan 3.300 perempuan termasuk di antara korban tewas tersebut.

Sementara itu, dikatakan ada 30.000 orang lainnya yang terluka akibat perang Israel-Hamas di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com