JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyampaikan bahwa tiga warga negara Indonesia (WNI) bakal segera dievakuasi ke Gaza Selatan.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal setelah adanya informasi dua WNI ditangkap oleh pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF).
Diketahui, ada tiga WNI yang menjadi relawan yang berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Rumah sakit tersebut diserang militer Israel pada Minggu (19/11/2023) hingga luluh lantak.
Baca juga: Pemerintah Masih Hilang Kontak dengan 3 WNI di Palestina Setelah RS Indonesia Diserang Israel
“Ketiga WNI relawan tersebut tengah bersiap-siap untuk evakuasi ke Gaza Selatan,” kata Lalu Muhammad Iqbal, Rabu (22/11/2023).
Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, pihaknya mendengar adanya menangkapan dua WNI dari Organisasi relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Adapun, Mer-C mendapatkan informasi tersebut dari wartawan Palestine Today.
Baca juga: Kemenlu: Tidak Ada Penangkapan WNI di Gaza
Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut tidak benar ada penangkapan WNI oleh pasukan pertahanan Israel tersebut.
“Kami sudah melakukan verifikasi ke sumbernya di Gaza dan barusan saja mendapatkan informasi bahwa ke tiga WNI tersebut seluruhnya masih berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza,” kata Lalu Muhammad Iqbal.
“Jadi tidak ada penangkapan oleh IDF di Gaza,” ucap Jubir Kemenlu tersebut.
Seperti diketahui, Rumah Sakit Indonesia diserang militer Israel pada Minggu (19/11/2023).
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menuturkan, serangan itu mengakibatkan rumah sakit yang dibangun atas donasi masyarakat Indonesia tersebut luluh lantak. Sebanyak 12 orang meninggal akibat serangan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.