Dengan itu semua, pesimisme, persangkaan, dan tudingan tentang pemilu 2024 yang tidak jujur dan adil, tidak boleh diabaikan begitu saja. Rangkaian peristiwa yang telah tersaji tersebut, tidak berdiri sendiri. Ia sebuah mata rantai yang saling terkait.
Tentu saja pemerintah menepikan dan menihilkan tudingan-tudingan tersebut. Kita lihat saja. Yang pasti, asap tidak berdiri sendiri, bebas dari api.
Kita sebaiknya pelajar dari pengalaman, baik dari luar maupun dari dalam. Semua kekuasaan yang terpilih melalui mekanisme pemilu yang curang, berakhir secara mengenaskan.
Berakhir dengan kenistaan, baik kepada penguasa yang terpilih, maupun para pendukung kekuasaan tersebut.
Pemilu yang diselenggarakan secara curang, selalu melecehkan dan mengibiri kedaulatan rakyat. Sementara, suara rakyat adalah suara Tuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.