Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Penangkapan 3 WNI di Gaza, Kemenlu: Mereka Masih di RS Indonesia

Kompas.com - 22/11/2023, 19:10 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan masih berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal menanggapi beredarnya informasi bahwa dua WNI ditangkap oleh pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF).

“Barusan saja mendapatkan informasi bahwa ketiga WNI tersebut seluruhnya masih berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza,” kata Lalu Muhammad Iqbal, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Luluh Lantak, 13 Awaknya Tak Bisa Dihubungi

Iqbal menuturkan, pihanya mendengar adanya penangkapan dua WNI dari Organisasi relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).

Adapun, Mer-C mendapatkan informasi tersebut dari wartawan Palestine Today.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut tidak benar ada penangkapan WNI oleh pasukan pertahanan Israel tersebut.

“Jadi tidak ada penangkapan oleh IDF di Gaza,” kata Jubir Kemenlu tersebut.

Masih belum bisa dikontak

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengaku belum dapat melakukan kontak dengan tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan relawan MER-C di Gaza, Palestina, usai Israel menyerang RS Indonesia.

Ia menyatakan terus mencoba melakukan kontak dengan RS Indonesia, seraya berkegiatan di Moskwa, Rusia.

Baca juga: 2 Bayi Prematur Meninggal Sebelum Evakuasi dari RS Al Shifa Gaza

Retno bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Yordania, Mesir, dan Palestina saat ini tengah berkunjung ke berbagai negara untuk menggalang dukungan untuk Palestina. Sebelum ke Rusia, ia telah mengunjungi China.

"Sambil melakukan kegiatan di Moskow, saya terus melakukan kontak dengan Gaza, khususnya dengan RS Indonesia. Sampai saat ini, kontak langsung dengan tiga WNI yang bekerja sebagai relawan RS Indonesia di Gaza masih belum dapat dilakukan," kata Retno dalam keterangannya, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com