Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

LPI Dompet Dhuafa Raih Trofi Perak di Ajang SNI Awards 2023

Kompas.com - 20/11/2023, 16:20 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa (DD) menerima Trofi Perak dalam ajang Standar Nasional Indonesia (SNI) Awards 2023, di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Kota Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).

Mengangkat tema Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan, acara bergengsi tersebut merupakan gelaran ke-18 yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2023.

Kepala LPI DD Mulyadi Saputra mengucapkan syukur atas penghargaan yang diterima oleh pihaknya dalam kategori Organisasi Menengah Jasa di SNI Awards 2023. Apalagi, LPI DD menjadi salah satu dari 61 organisasi yang menjadi penerima anugerah tersebut.

Baca juga: Optimalkan Digitalisasi Pembelajaran, Bupati HST Terima Anugerah Kihajar 2023 dari Kemendikbudristek

“Kami bersyukur, karena ini merupakan tahun ketiga kami mengikuti SNI Awards dan berhasil menerima kategori perak kembali,” ujar Mulyadi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (20/11/2023).

Ia menyebut penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen pihaknya yang terus konsisten mendukung dan menerapkan standar mutu guna menjaga keberlanjutan organisasi dan kualitas dampak kinerja di LPI DD, serta bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.

Untuk diketahui, terdapat beberapa aspek yang dinilai dalam penghargaan tersebut, yaitu meliputi profil organisasi, kepemimpinan, strategi, customer focus, sumber daya, operasi, pengukuran, manajemen pengetahuan, dan inovasi, serta hasil-hasil kinerja.

Baca juga: 4 Inovasi Bisnis Batik yang Berpotensi Hasilkan Cuan

Penilaian SNI Award berdasarkan tujuh kriteria

Pada kesempatan yang sama, Kepala BSN Kukuh S Ahmad mengatakan, penilaian SNI Award dilakukan berdasarkan pada performance organisasi yang terdiri dari tujuh kriteria.

Adapun kriteria tersebut, antara lain kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis.

Sama halnya dengan Kukuh, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia dalam kondisi berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca juga: Tekanan Ekonomi Global dan Ancaman Inflasi

“Sebab itulah standardisasi berperan terutama setelah ditetapkannya lebih dari 14.817 SNI oleh BSN,” ucap Airlangga saat menyampaikan sambutan secara daring.

Apresiasi tertinggi dari pemerintah pusat

Sebagai informasi, SNI Award merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada para pelaku usaha serta organisasi yang konsisten menerapkan SNI.

Untuk itu, para pemenang SNI Award diharapkan dapat menjadi role model bagi industri Indonesia.

Utamanya, role model dalam menerapkan standardisasi dan penilaian kesesuaian guna mewujudkan organisasi yang berkelanjutan demi keberlanjutan organisasi dan menghasilkan produk maupun layanan terbaik bagi masyarakat.

Baca juga: Layanan SITPEC Mayapada Hospital Bantu Tangani Cedera Olahraga

LPI Dompet Dhuafa yang berfokus mengelola program-program pendidikan berkualitas terus berkhidmat pada peningkatan kualitas pendidikan Indonesia dan berusaha memberikan kontribusi terbaik terhadap simpul terlemah bangsa, yaitu masyarakat marginal.

Dalam masalah pendidikan, Dompet Dhuafa selalu sesuai dengan visinya, yakni mewujudkan masyarakat yang berdaya, sehingga melalui pendidikan mampu menjadikan Indonesia bangsa yang sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com