Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng doctorSHARE, PIS Hadirkan Layanan RS Apung di Papua Barat

Kompas.com - 20/11/2023, 14:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani komitmen dukungan kepada Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk memberikan bantuan pelayanan medis rumah sakit apung (RSA) di Papua Barat.

Kerja sama itu merupakan rangkaian kegiatan program program tanggung jawab sosial dan lingkungan bertajuk “BerSEAnergi untuk Laut” dari PIS. 

Program itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendukung kelestarian laut.

Penandatanganan bantuan itu dilakukan CEO PIS Yoki Firnandi dan Managing Director doctorSHARE Tutuk Utomo Nuradhy serta disaksikan langsung Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly selaku Penasehat doctorSHARE.

Dukungan PIS berupa operasional penyelenggaraan pelayanan RSA Nusa Waluya II milik doctorSHARE di Sorong, Papua Barat, pada Desember mendatang. 

Baca juga: Semen Indonesia Gandeng Pertamina Lubricants untuk Tingkatkan TKDN

Layanan itu setara dengan RS darat tipe C, yang mencakup medik umum, klinik spesialis, kebidanan, kefarmasian, hingga penunjang lainnya, seperti persediaan medis, ambulans, dan laboratorium.

PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani komitmen dukungan kepada Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk memberikan bantuan pelayanan medis rumah sakit apung (RSA) di Papua Barat.
DOK. Humas Pertamina PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani komitmen dukungan kepada Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk memberikan bantuan pelayanan medis rumah sakit apung (RSA) di Papua Barat.

Yoki mengatakan, PIS sebagai perusahaan yang bergerak di sektor maritim menyadari bahwa salah satu tantangan dalam menyediakan fasilitas kesehatan di negara maritim terbesar dunia ini adalah aksesibilitas, terutama bagi masyarakat pesisir dan wilayah kepulauan lainnya. 

“Kehadiran RSA menjadi salah satu jawabannya dan sinergi ini menjadi wujud nyata komitmen PIS untuk menyejahterakan masyarakat pesisir,” ujar Yoki, Minggu (19/11/2023).

Sementara itu, Tutuk mengatakan, bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah Sorong, terutama di Distrik Seget dan sekitarnya.

Sebab, akses menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) terdekat tergolong sulit dan mahal.

Baca juga: Dukung Pembangunan Industri Berkelanjutan, Pertamina Patra Niaga Gelar Business Forum 2023

“RSA Nusa Waluya II rencananya akan melayani selama 45 hari di Papua dengan target hingga 5.000-7.000 pasien, termasuk untuk operasi minor maupun mayor,” katanya dalam siaran pers.

Untuk itu, lanjutnya, PIS dan doctorSHARE membuka kesempatan bagi para relawan tenaga medis untuk membantu menyediakan layanan kesehatan di RSA Nusa Waluya II pada periode pelayanan tersebut. Pendaftaran relawan dibuka mulai Senin (20/11/2023).

Pada kesempatan itu, Yasonna Laoly selaku Dewan Penasehat dari doctorSHARE mengapresiasi bantuan yang disalurkan oleh PIS untuk RSA Nusa Waluya II.

Bantuan test akan melayani fasilitas kesehatan di Papua Barat pada Desember mendatang.

Yasonna mengatakan, uluran tangan dari para donatur yang peduli bisa memberikan bantuan aksesibilitas kesehatan, terutama untuk masyarakat yang berada di pelosok dan pulau-pulau terpencil. 

Baca juga: Ini Strategi Dekarbonisasi Kilang Pertamina Sambut NZE 2060

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com