Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Sebut Prabowo Tak Bisa Hadiri Uji Publik Capres-Cawapres PP Muhammadiyah

Kompas.com - 18/11/2023, 05:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mengatakan, Prabowo tidak bisa menghadiri diskusi publik capres-cawapres yang digelar Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 21 November 2023.

Sebab, kata dia, Prabowo ada tugas negara di tanggal tersebut.

"Tanggal 21 (November) ada tugas negara, Bapak harus bertemu dengan Menteri Pertahanan Singapura dan bertemu dengan perdana menteri sama Bapak Presiden Singapura di Singapura," ujar Nusron saat ditemui di Slipi, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Bicara Pentingnya Kuasai Kolam Besar, Ungkit Kemenangan SBY-Jokowi

Nusron menyampaikan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti untuk bernegosiasi waktu diskusi publik capres-cawapres.

Namun, hal yang pasti, Prabowo tidak bisa hadir jika diskusi publik capres-cawapres digelar pada 21 November.

"Oleh Pak Mu'ti dikasih waktunya yang penting sebelum masa kampanye, tetapi saya pastikan tanggal 21 Beliau tidak bisa, tapi sudah saya sampaikan ke Pak Mu'ti untuk negosiasi waktu," ujar dia. 

Sementara itu, Nusron menyebut, ketidakhadiran Prabowo di tanggal 21 November tidak akan digantikan oleh Gibran selaku cawapres.

Sebab, Nusron menghargai Muhammadiyah sebagai organisasi terhormat.

"Sama-sama ada acara, karena kalau pas tanggal 21 itu Mas Gibran-nya pertama tidak cuti, yang kedua kan Muhammadiyah ini adalah organisasi besar. Harus kita tempatkan yang terhormat. Jangan sampai yang datang wakilnya. Kalau bisa orang nomor 1 yang hadir," ujar Nusron.

Baca juga: Pengamat: Tak Ada Jaminan Prabowo Bisa Dikendalikan Jokowi jika Menang Pilpres 2024

PP Muhammadiyah akan menggelar uji publik untuk tiga pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2024.

Ketiga pasangan tersebut adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, surat undangan telah diserahkan ke masing-masing tim Paslon, Kamis (9/11/2023).

"PP Muhammadiyah mengundang tiga capres-cawapres dalam dialog publik yang insya Allah diselenggarakan pada 21 November (2023) di Universitas Muhammadiyah Malang (untuk Prabowo-Gibran)," ujar Mu'ti saat dikonfirmasi, Jumat (10/11/2023).

Sementara itu, untuk pasangan Anies-Muhaimin akan digelar 22 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

"Dan 23 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (Ganjar-Mahfud)," kata dia.

Mu'ti mengatakan, dialog publik tersebut bertujuan pendidikan politik bagi pimpinan, anggota dan simpatisan Muhammadiyah, serta masyarakat secara luas.

"Kedua, mengkaji secara kritis visi, misi, dan program capres-cawapres," ujar dia. 

Baca juga: Erick Thohir Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran, Nusron: Siapa yang Urus Negara Kalau Semua Menteri Ditarik?

Ketiga, menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada semua capres-cawapres yang akan berlaga di Pemilu 2024.

"PP Muhammadiyah masih menunggu konfirmasi dari masing-masing capres-cawapres," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com