Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Resmikan Letjen Arif Rahman Jadi Wakasad

Kompas.com - 17/11/2023, 20:41 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto meresmikan Letnan Jenderal (Letjen) Arif Rahman sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad), Jumat (17/11/2023).

Arif Rahman resmi menjabat Wakasad usai menjalani acara laporan korps Wakasad dan penyerahan jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat.

Arif meninggalkan jabatan sebagai Dankodiklatad karena ditunjuk menjadi Wakasad menggantikan Agus Subiyanto.

Sepeninggal Arif, jabatan Dankodiklatad masih kosong dan sementara waktu dipegang oleh Agus.

Baca juga: Panglima Rotasi Jabatan Strategis TNI AD, Letjen Arif Rahman Jadi Wakasad

Selain laporan korps Wakasad dan penyerahan jabatan Dankodiklatad, Agus juga memimpin serah terima jabatan (sertijab) lima jabatan strategis TNI AD.

Lima jabatan itu antara lain Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed), Kepala Pusat Perhubungan TNI AD (Kapushubad), Kepala Pusat Peralatan TNI AD (Kapuspalad), Komandan Pusat Intelijen TNI AD (Danpusintelad), dan Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD (Danpussansiad).

“Serah terima jabatan ini sejatinya merupakan bagian integral dari pembinaan personel yang bertujuan agar organisasi dapat terus berkembang dan siap menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis,” kata KSAD Agus dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), Jumat.

Baca juga: 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Kadispenau: Kemungkinan Tidak Benturan

Jabatan Danpussenarmed diserahterimakan dari Mayjen Yudhy Chandra Jaya kepada Mayjen M Naudi Nurdika.

Jabatan Kapushubad diserahterimakan dari Mayjen Nurcahyo Utomo kepada Brigjen Iroth Sonny Edhie.

Jabatan Kapuspalad diserahterimakan dari Mayjen Eko Erwanto kepada Mayjen Kuswara Harja.

Jabatan Danpusintelad diserahterimakan dari Brigjen Rudy Rachmat Nugraha kepada Brigjen Dian Hardiana.

Terakhir, jabatan Danpussansiad yang sebelumnya dijabat oleh Brigjen Iroth Sonny Edhie diserahterimakan kepada Brigjen I Gusti Ngurah Wisnu.

Sebagai informasi, Mayjen Yudhy Chandra Jaya dan Mayjen Nurcahyo Utomo dalam waktu dekat akan memasuki masa purna tugas atau pensiun.

Sementara itu, Mayjen Eko Erwanto dirotasi menjadi Staf Khusus KSAD dan Brigjen Rudy Rachmat Nugraha menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Komsos Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com