Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 WNA China Ditangkap karena Produksi Narkoba di Apartemen Tangerang

Kompas.com - 17/11/2023, 16:44 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri membongkar pabrik rumahan yang memproduksi narkotika jenis sabu di sebuah apartemen wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Wakil Kepala Satuan Tugas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri Irjen Hary Sudwijanto mengungkapkan, dua warga negara asing (WNA) asal China turut diamankan dalam kasus ini.

Adapun kedua tersangka itu mengolah narkotika jenis sabu di dalam sebuah kamar Apartemen Bandara City Tower C, Kabupaten Tangerang.

"Memproduksi narkotika jenis sabu untuk dipasarkan di Jakarta," kata Hary di Lobi Apartemen Bandara City, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: WN Belanda Dideportasi dari Bali Usai Dipenjara 11 Bulan atas Kasus Narkoba

Dalam pengungkapan ini, polisi turut menyita barang bukti narkoba jenis sabu kristal sebanyak 20,7 kilogram, sabu cair sebanyak 17,7 liter, dan ketamine sebanyak 20,8 kilogram.

Hary menjelaskan dua tersangka yang diamankan adalah inisial XM (35) dan ZJ (39). Keduanya berperan sebagai koki atau orang yang memproduksi sabu.

"Dan menahan dua orang tersangka WNA China," ucap dia.

Selain itu, polisi juga menetapkan tiga pelaku sebagai buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

Menurut Hary, ketiga DPO itu adalah warga negara Indonesia (WNI) inisial ES serta WNA China inisial EM dan WZ.

Hary menyebut ketiga pelaku yang masih DPO itu sebagai pengendali paket ketamin.

Baca juga: Kepala BNN Sebut Pengguna Narkoba di Indonesia 3,3 Juta Orang

Harry menambahkan, pengungkapan ini tak terlepas dari kerja sama Bea Cukai Batam, Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta), hingga Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Hary menjelaskan pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat pada Oktober 2023. Informasi itu menyebut bahwa akan ada pengiriman ketamine dari Batam ke Jakarta.

Selanjutnya, tim gabungan menelusuri informasi itu untuk melakukan mencari pelaku.

Dari situ diketahui akan ada pengambilan barang pada 1 November 2023 dengan menggunakan ojek online.

"Setelah proses serah terima, tim kemudian melakukan penangkapan terhadap pemilik barang yaitu dua orang WNA China atas nama tersangka XM dan ZJ," imbuh Hary.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com