Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen MUI Pimpin Relawan Garda Matahari Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin

Kompas.com - 17/11/2023, 14:07 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Garda Matahari yang dipimpin Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Azrul Tanjung, resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Deklarasi tersebut dilakukan di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023) yang juga dihadiri langsung oleh Anies Baswedan.

"Hari ini Garda Matahari sebuah relawan yang berbasis keormasan, keumatan Alhamdulillah sudah mendeklarasikan diri," ujar Azrul.

Baca juga: Ramai Narasi Kecurangan Pemilu, Anies: Ada Suasana Ketidakpercayaan yang Muncul

Azrul mengatakan, relawan tersebut sudah dibentuk di seluruh Indonesia dan bersiap memenangkan Anies-Muhaimin sebagai kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"InsyaAllah kita akan mengantarkan Pak Anies, Cak Imin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anies mengucapkan terima kasih atas dukungan Garda Matahari.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Diisukan Bergabung Dalam Timnas AMIN, Anies: Dalam Proses

Ia menyebut gerakan yang dipimpin Azrul selaku Wakil Sekjen MUI dan Ketua Majelis Lingkungan Hidup (LHP) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu bisa menjangkau dukungan lebih luas.

"Dan kita berharap nantinya akan makin kuat lagi dorongan untuk seluruh masyarakat yang bergerak untuk perubahan yang saya sampaikan," ucapnya.

"Kami apresiasi sekali, kami percaya InsyaAllah organisasi ini akan rapi, tertib, disiplin hingga bisa bekerja dengan efisien dan efektif," tandas Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com