BAGI yang mempunyai waktu luang search di google tentang visi dan misi calon pemimpin kita, itu baik. Tersedia.
Bagi yang tidak mempunyai waktu, mungkin pernah mendengar atau dibacakannya visi misi mereka di Youtube, Instagram, Tiktok, Twitter atau di TV. Ada.
Bagi yang tidak ingin membaca atau meng-klik reel atau Youtube sama sekali, barangkali tidak terlalu penting memperhatikan itu, karena siapa tahu ada hal-hal lain yang lebih urgen daripada yang formal dan tertulis, bisa jadi.
Semua terbuka dan opsi banyak bagi warga negara di alam demokrasi terbuka, presidensiel, dan multi-partai.
Yang berminat untuk memperhatikan mendapatkan fasilitas online dan sumber-sumber lain, bisa. Yang tidak ingin memperhatikan, tidak ada yang bisa memaksa.
Yang tidak ingin mendengar karena menghindari perdebatan kusir dan ingin hidup tenang, boleh jadi.
Jalan apapun yang dipilih saat ini, era demokrasi digital 4.0 menyediakan berbagai pilihan. Jalan aktif okey, jalan pasif tidak masalah.
Bisa diperhatikan bagaimana secara formal para pemimpin kita menorehkan visi dan misi mereka. Sejenak, mari perhatikan.
Paslon Capres-Cawapres nomor satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menuliskannya dengan sederhana melalui delapan jalan perubahan. Tidak hanya angka tujuh, tiga, sepuluh, angka delapan dipilihnya.
Sedangkan paslon Capres-Cawapres nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming paling banyak menuliskan visi dan misi, dibaginya menjadi tiga bagian.
Ada delapan misi Asta Cita. Kemudian delapan program terbaik dan tercepat. Dan tujuh belas program prioritas.
Jadi dari segi poin saja total ada tiga puluh tiga. Mungkin diyakini angka tiga disebut dua kali juga mengandung kekuatan mantra.
Sedangkan Paslon Capres-Cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD memilih kata baru: Indonesia unggul.
Di situ empat makna visi unggul itu sendiri. Dan kita lihat ada delapan penjabaran misi. Total ada dua belas poin.
Dari cara menuliskannya, jelas nomor urut kedua paling banyak, tiga puluh tiga poin. Nomor urut satu paling sederhana, delapan saja. Nomor urut tiga, dua belas poin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.