Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Anies Gubernur DKI Paling Sukses dalam Sejarah

Kompas.com - 16/11/2023, 18:40 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau cak Imin menilai, calon presiden (capres) pasangannya, Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta paling sukses dalam sejarah.

Hal ini disampaikan Muhaimin sambutan di acara konsolidasi internal pemenangan pasangan Anis-Muhaimin (AMIN) yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Batang, Jawa Tengah bersama ratusan kiai kampung, Kamis (16/11/2023).

Pria yang karib disapa Cak Imin itu menyebutkan, Anies adalah satu-satunya Gubernur yang mampu membangun stadion bertaraf internasional dan dipuji dunia.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Bakal Umumkan Formasi Lengkap Dalam Waktu Dekat

"Satu-satunya gubernur yang berhasil membangun stadion tingkat internasional dan dipuji seluruh dunia adalah Mas Anies Baswedan," kata Cak Imin di hadapan ratusan kiai kampung.

Selain berhasil membuat bangunan kelas dunia, Cak Imin mengatakan, Anies juga merupakan sosok penggerak tenaga pendidik lewat program Indonesia mengajar.

Bahkan, ide dan gagasan di dunia pendidikan itu mengantarkan Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Mas Anies ini punya gagasan Indonesia mengajar, turun tangan, siapapun kalian, mahasiwa yang berprestasi, syukur-syukur rangking satu, dua, tiga mau uji nyali sekaligus punya pengalaman dan kemampuan siapkan dirimu dikirim ke daerah terjauh, terluar, termiskin, terbodoh, kira-kira gitu lah," papar Cak Imin.

Baca juga: Dua Eks Menteri Jokowi di Jajaran Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bidang Kesejahteraan Rakyat ini pun berpandangan, Anies Baswedan juga akan memperhatikan pendidikan dan pesantren jika menang pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Insya Allah kalau jadi presiden memperhatikan pesantren dan seluruh kekuatan yang mencerdaskan, membuat rakyat kita semakin berkualitas dan memiliki keunggulan dibanding bangsa-bangsa lain," kata Cak Imin.

Di hadapan para kiai kampung di Batang, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku telah mengenal Anies Baswedan dan rekam jejaknya sejak tahun 1990.

Namun, Cak Imin tidak bisa bersama Anies saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017. Sebab, saat itu PKB solid bersama koalisi pemerintah.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Tunggu Jawaban Susi Pudjiastuti untuk Bergabung

"Waktu saya agak berbeda, waktu Mas Anies calon gubernur kebetulan saya enggak ikut mencalonkan, maklum saya masih dalam koalisi pemerintahan Pak Jokowi waktu itu, jadi koalisi pemerintah harus istilahnya solid,” imbuhnya.

Meski pun demikian ketika pasangannya saat itu terpilih menjadi gubernur, Cak Imin mengeklaim langsung perintahkan, fraksi PKB DPRD DKI harus dukung dan menyukseskan pemerintah daerah yang dipimpin Anies Baswedan.

"Alhamudilah saya bersaksi gubernur paling sukses dalam sejarah pemerintahan kepemimpinan DKI," kata Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com