Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Eks Menteri Jokowi di Jajaran Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin

Kompas.com - 16/11/2023, 16:01 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama kondang tergabung dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Nama-nama itu, mulai dari elite partai politik, anggota DPR RI, pengusaha, tokoh agama, hingga seniman.

Tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 itu juga diisi oleh dua menteri Kabinet Kerja era pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama. Siapa mereka?

1. Sudirman Said

Sudirman Said merupakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jabatan itu ia emban sejak awal terbentuknya Kabinet Indonesia Kerja, 27 Oktober 2014, hingga 27 Juli 2016.

Sudirman dicopot dari kursi Menteri ESDM oleh Jokowi bersamaan dengan pencopotan Anies dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Juru Bicara Anies Baswedan sekaligus anggota Tim 8, Sudirman Said di Sekretariat Perubahan, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Juru Bicara Anies Baswedan sekaligus anggota Tim 8, Sudirman Said di Sekretariat Perubahan, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
Sejak saat itu, hubungan Anies dan Sudirman kian erat. Usai Anies dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI 2017, Sudirman dipercaya menjadi Ketua Tim Sinkronisasi pasangan tersebut.

Tugasnya adalah untuk mempersiapkan proses transisi menuju pelantikan Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI.

Tuntas memimpin tim sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman mencoba peruntungan di Pilkada Jawa Tengah 2018. Saat itu, pencalonan Sudirman mendapat dukungan dari Anies.

Diusung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), Sudirman maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah, berpasangan dengan Ida Fauziyah sebagai calon wakil gubernur. Namun, pasangan calon itu kalah dari pesaing tunggal mereka, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen.

Meski gagal jadi kepala daerah, Sudirman tetap dekat dengan Anies. Sejak Anies dideklarasikan sebagai bakal capres Pemilu 2024 oleh Partai Nasdem, Sudirman didapuk menjadi juru bicara mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Di internal Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin kini, Sudirman dipercaya menjadi wakil kapten 1.

2. Thomas Trikasih Lembong

Thomas Trikasih Lembong dikenal sebagai mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Kabinet Kerja. Jokowi menunjuk Thomas sebagai Mendag pada 12 Agustus 2015, menggantikan politikus Partai Nasdem Rachmat Gobel.

Jabatan itu diemban tak sampai setahun lantaran pada reshuffle jilid II yakni 27 Juli 2016, Jokowi menugaskan Thomas untuk memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), lembaga yang kini dikenal dengan Kementerian Investasi.

Kepala BKPM Thomas Lembong di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (17/6/2019).KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA KEMALA Kepala BKPM Thomas Lembong di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (17/6/2019).
Thomas dipercaya sebagai Kepala BKPM hingga akhir masa tugas Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla atau 23 Oktober 2019. Pada era pemerintahan Jokowi periode kedua, kursi Kepala BKPM/Menteri Investasi diisi oleh Bahlil Lahadalia.

Lama tak terdengar kiparhnya di pemerintahan, Thomas ditunjuk sebagai wakil kapten 2 Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin.

Selain dua mantan menteri Jokowi, sejumlah tokoh lainnya juga turut meramaikan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin. Tim tersebut dipimpin oleh eks Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi.

Baca juga: Capres Anies Baswedan Punya Harta Rp 11,7 Miliar

Ada pula pengusaha yang tak lain pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. Sosok lainnya, dalang Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Ki Anom Suroto).

Lalu, ada sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga masuk barisan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, seperti Nasirul Mahasin dan Maksum Faqih. Kemudian, ada nama Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Muzzammil Yusuf, lalu Koordinator Bidang Pencalegan DPP PKB Nihayatul Wafiroh.

Adapun pada Pemilu Presiden 2024, Anies-Muhaimin didukung oleh tiga partai Parlemen yakni Partai Nasdem, PKB, dan PKS, serta satu partai non Parlemen yaitu Partai Ummat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com