Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Nilai Prabowo Belum Bisa "Move On" Usai Sebut Cak Imin Sahabat Lama

Kompas.com - 15/11/2023, 05:47 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto masih cinta dan belum bisa move on dari calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Sebab, Prabowo menyebut Cak Imin sebagai sahabat lama dalam momen pengundian nomor urut capres-cawapres di kantor KPU, Jakarta.

"Mengartikannya sederhana, Pak Prabowo masih cinta Gus Muhaimin, itu saja. Belum bisa move on," ujar Wahid saat ditemui di kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam.

Wahid menjelaskan, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran dengan skenario Anies-Cak Imin (AMIN) lolos, sementara Prabowo-Gibran tidak, pasangan AMIN akan terbuka terhadap Prabowo untuk bergabung memberi dukungan.

Baca juga: Percaya Diri Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Anies-Imin Menang Pilpres Satu Putaran...

Menurutnya, sangat penting bagi pasangan AMIN melihat Prabowo yang ternyata masih berharap dengan Cak Imin.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta, Rabu (18/10/2023).KOMPAS.com/Rahel Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
"Yang penting bahwa Pak Prabowo sangat berharap dan hubungannya masih baik dengan Pak Muhaimin, nah itu yang penting," imbuhnya.

Adapun Cak Imin dan Prabowo pernah berada dalam satu koalisi yang sama, yakni Koalisi Indonesia Raya (KIR).

Baca juga: Prabowo Berjoged Setelah Sampaikan Pidato di Hadapan Pendukungnya

Akan tetapi, dalam perjalanannya, koalisi KIR pecah. PKB keluar dari KIR untuk masuk ke Koalisi Perubahan.

Sebelumnya, Prabowo memberi pantun kepada mantan rekan koalisinya, cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai pengundian nomor urut capres-cawapres di Pilpres 2024.

Hal tersebut dia sampaikan dalam sambutannya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam.

Baca juga: Ganjar Disoraki Suporter Prabowo Saat Singgung Drakor

Mulanya, Prabowo menyatakan dirinya setuju dengan Cak Imin yang sudah memberi sambutan terlebih dahulu.

Menurutnya, kejujuran haruslah dijaga seutuh-utuhnya.

"Saya sangat setuju dengan tadi, aspirasi, harapan-harapan yang disampaikan oleh paslon nomor 1. Kalau baik kita katakan baik. Kejujuran itu harus utuh, seutuh-utuhnya. Jadi saya sangat berpendapat dengan aspirasi paslon nomor 1," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, mereka harus bersyukur lantaran berada di negara yang demokrasi.

Dirinya percaya dan yakin KPU akan melaksanakan semua proses pemilu dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, dan seadil-adilnya.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Segera Difinalkan, Khofifah Masuk Barisan Pemenangan

"Tanpa kecurangan apa pun. Karena kalau melaksanakan pemilu yang curang mengkhianati bangsa dan rakyat Indonesia," tuturnya.

Lalu, barulah Prabowo memberikan pantun kepada Cak Imin. Prabowo menyebut Cak Imin sebagai sahabat lamanya.

"Saya juga sependapat dengan paslon nomor 1, terutama yang disampaikan oleh Gus Muhaimin. Sahabat lama saya. Saya juga punya pantun, Gus Imin," jelas Prabowo.

"Satu, satu, dua cempaka biru. Tiga empat dalam jabangan. Kalau mendapat kawan baru. Kawan lama dilupa jangan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com