Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Selepas Pensiun, Panglima Yudo: Saya Tetap Teguh pada Tujuan

Kompas.com - 14/11/2023, 07:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku tetap berniat untuk bertani selepas pensiun pada akhir November 2023.

“Ya saya kira untuk pensiun, saya masih tetap teguh pada tujuan (bertani),” kata Yudo Margono usai acara penghargaan bagi prajurit di Balai Samudra, Jakarta Utara, Senin (14/11/2022) petang.

Yudo kemudian mengibaratkan pensiunnya itu seperti pendaratan amfibi yang biasa dilakukan pasukan Korps Marinir TNI AL.

“Loh, itu prinsipnya. TNI juga itu kalau pendaratan amfibi itu teguh pada tujuan,” ujarnya.

Baca juga: Panglima Yudo Akan Serahkan Tugas Pembebasan Pilot Susi Air ke Agus Subiyanto

Yudo Margono lantas mengaku belum mendapatkan tawaran untuk terjun ke dunia politik.

“Enggak tahu. Wong saya belum pensiun kok tawar-tawar. Belum,” kata Yudo yang kemudian diselingi tawa.

Sebelumnya, Yudo Margono mengatakan bahwa dirinya ingin bertani setelah pensiun dari jabatannya.

“Ya bertani. Wong sudah pensiun. Saya dari tani, pensiun, ya bertani lagi," ujar Yudo di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada 6 Oktober 2023.

Baca juga: Laksamana Yudo Margono Pamitan sebagai Panglima TNI

Di sisi lain, Komisi I DPR RI telah menyepakati bahwa Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.

Agus diketahui menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (13/11/2023) kemarin.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

Meutya mengatakan, semua fraksi di DPR telah menyepakati Agus Subiyanto menjadi panglima TNI.

Selanjutnya, persetujuan ini akan disahkan dalam rapat paripurna DPR. Kemudian, Agus Subiyanto akan dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Panglima Yudo Sebut Pembebasan Pilot Susi Air yang Belum Rampung Tak Jadi Beban Setelah Pensiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com