Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Nyatakan Hasil Tes Kesehatan 3 Capres-Cawapres Penuhi Syarat

Kompas.com - 13/11/2023, 16:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan hasil pemeriksaan kesehatan tiga pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden telah memenuhi syarat.

Adapun ketiga pasangan calon tersebut, adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Bapak Anies Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar telah dinyatakan memenuhi syarat," kata Anggota KPU Idham Holik dalam Konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Caleg Perempuan Tak Capai Target di Banyak Dapil, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

"Kedua, untuk pasangan Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD dinyatakan telah memenuhi syarat, untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dinyatakan memenuhi syarat," imbuh Idham.


Idham menyampaikan, pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah dilaksanakan pada rentang 21-26 Oktober 2023.

Pasangan Anies-Muhaimin diperiksa pada Sabtu 21 Oktober 2023. Mereka menjadi pasangan yang pertama diperiksa sesuai dengan urutan pendaftaran ke KPU.

Baca juga: KPU Tetapkan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Capres-Cawapres 2024

Kemudian sehari setelahnya, pasangan Ganjar dan Mahfud yang memeriksakan kesehatan ke RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu 22 Oktober 2023.

Lalu, pada Kamis 26 Oktober 2023, tim kedokteran juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Prabowo dan Gibran.

"Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut diserahkan kepada KPU oleh tim kedokteran yang ditunjuk oleh KPU. Penyerahan hasil kesehatan dilakukan oleh kepala RSPAD Gatot Soebroto kepada KPU pada Jumat 27 Oktober," jelas Idham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com