Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, 1 Keluarga WNI di Gaza Berhasil Dievakuasi ke Mesir

Kompas.com - 12/11/2023, 20:35 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi keluarga yang terdiri suami dan dua anak warga negara Indonesia dan istri warga negara asing dari Gaza Selatan, Palestina.

Hal ini disampaikan langsung Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang sedang dalam perjalanan menuju Washington DC, Amerika Serikat bersama rombongan Presiden Joko Widodo.

"Sekitar pukul 18.00 WIB, saya memperoleh laporan bahwa mereka berhasil dievakuasi," kata Retno dalam video singkat, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Kemenlu: 3 WNI Segera Dievakuasi dari Gaza

Retno menjelaskan, saat ini satu keluarga tersebut telah berada di wilayah Mesir bersama tim evakuasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir.

Selanjutnya, lanjut Menlu, mereka akan dibawa ke Kairo dan akan dipersiapkan kembali ke Indonesia.

"Proses evakuasi ini memakan waktu yang cukup lama, dari isu nama beliau tidak ada di dalam list, proses memasukkan nama beliau ke dalam list, memakan waktu yang sangat panjang," papar Retno.

"Begitu nama-nama beliau sudah berada di dalam list, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan situasi lapangan," terangnya.

Menlu mengatakan, proses panjang ini menunjukkan bahwa evakuasi sangat tidak mudah. Namun, upaya tersebut terus dilakukan oleh Pemerintah secara maksimal.

Retno mengaku selama hampir satu pekan berada di Timur Tengah ia terus berkomunikasi dengan banyak pihak untuk memastikan keluarga tersebut dalam keadaan baik.

Baca juga: Kemenlu Pastikan 3 WNI Aman Usai Serangan Rudal Israel di Dekat RS Indonesia

Retno juga terus memastikan nama satu keluarga itu masuk di dalam daftar evakuasi. Dirinya juga terus meminta pintu perbatasan untuk dibuka dalam proses evakuasi.

Di sisi lain, tim Jakarta di bawah komando Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) juga terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait evakuasi tersebut.

"Tim evakuasi KBRI Kairo juga terus bolak-balik dengan harapan sewaktu-waktu pintu dibuka dan evakuasi dapat dilakukan. Sekali lagi, hanya ada satu kata yang dapat diucapkan. alhamdullilah," tutur Retno.

"Dengan sudah keluarnya keluarga Pak Hussein dari Gaza, maka dua keluarga Indonesia sudah berada di luar Gaza dan menyisakan tiga WNI yang tinggal di sekitar RS Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Kemenlu: Ada 6 WNI di Gaza, Seluruhnya Selamat

Sampai saat ini, kata Menlu, tiga WNI itu memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza. Namun, Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi mereka.

Kemenlu juga terus berkomunikasi dengan perwakilan relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik.

"Sekali lagi, Kementerian Luar Negeri mengapresiasi berbagai macam bantuan dan fasilitasi yang diberikan oleh berbagai pihak hingga proses evakuasi berjalan baik dan selamat," kata Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com