Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta Janjikan Pembangunan SDM Mulai dari Ibu Hamil sampai Kuliah Gratis

Kompas.com - 12/11/2023, 13:29 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyampaikan, beberapa tema kampanye yang akan dinarasikan partainya akan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal itu disampaikan oleh Anis Matta di hadapan kader Partai Gelora saat menghadiri acara konsolidasi Partai Gelora di Sunter, Jakarta Utara, Minggu (12/11/2023).

Anis Matta mengatakan, salah satu dari pembangunan SDM yakni program perkuliahan gratis akan memiliki dampak yang besar untuk generasi mendatang untuk mencapai Indonesia menjadi negara super power baru.

"Bahwa dari sini satu langkah yang kita lakukan menaikkan angka wajib belajar menjadi S1 atau 16 tahun ini akan mempunyai dampak yang sangat besar bagi generasi yg akan datang," kata dia.

Baca juga: Profil Partai Gelora, Misi Jadikan Indonesia Kekuatan Dunia

Selain itu, ia memaparkan program bagi ibu hamil harus dirawat oleh negara demi menghindari stunting.

Dia memaparkan, angka kehamilan setiap tahun berkisar 4 juta ibu yang hamil setiap tahun di Indonesia tetapi dari angka kelahirannya sebanyak 1/3 yang stunting.

"Angka kehamilan setiap tahun itu kira-kira sekitar 4 jutaan, jadi ada 4 juta ibu yang hamil setiap tahun di Indonesia tapi dari angka kelahiran kira-kira ada 1/3-nya yang stunting," jelas Anis.

Anis mengucapkan, setiap warga negara Indonesia yang masih di dalam kandungan sang ibu perlu diintervensi oleh negara.

"Begitu dia ada dalam perut ibunya sudah diintervensi oleh negara. Sudah mulai dirawat oleh negara," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Singgung Drama Politik, Partai Gelora Dorong Pemilu Adu Gagasan Bukan Perasaan

Adapun, dia menyatakan, dalam pertumbuhan demografi di Indonesia saat ini masyarakat Indonesia memiliki pertumbuhan yang kurang bagus.

"Salah satu persoalannya adalah asupan gizi masyarakat Indonesia di masa pertumbuhannya itu tidak terlalu bagus," imbuhnya.

Dia menjanjikan, makan siang gratis di setiap sekolah dengan sistem pendidikan yang full day school.

"Pendidikan kita itu harus berorientasi full day school, dan anak-anak sekolah mendapatkan makanan siang gratis di sekolah," ucapnya.

Ketum Partai Gelora menyebut, negara boleh menagih kepada rakyat Indonesia yang merasakan intervensi semenjak dalam kandungan.

"Jadi kalau setiap manusia Indonesia sudah diintervensi oleh negara, sejak dia ada dalam kandungan sampai dia selesai pendidikan S1 setelah itu negara boleh menagih," kata dia.

"Tugas negara sudah dilakukan sekarang waktunya anda bayar pajak, sekarang waktunya anda berkontribusi kepada negara," lanju Anis.

Dia juga sempat menyinggung anggaran dari program yang dijanjikan, ia menyebut anggaran akan cukup jika dicukupkan.

"Sebenarnya anggaran ini cukup kalau dicukupkan tidak cukup kalau dibikin tidak cukup itu menyangkut masalah prioritas kita," imbuhnya.

Baca juga: HUT Ke-4 Partai Gelora, Anis Matta: Perjuangan Kemerdekaan Palestina adalah Amanat Konstitusi

Hasil pantauan Kompas.com, ada sembilan tema kampanye yang ditunjukkan oleh Anis Matta yakni, ibu hamil dirawat negara, sunting hilang, kuliah gratis, dan murid SD-SMA makan siang bergizi di Sekolah.

Adapula gaji guru naik, buta huruf Al Quran hilang, operasional tempat ibadah ditanggung negara, Puskesmas rawat inap di semua Kecamatan, dan Palestina merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com