“Konferensi internasional ini akan diikuti berbagai narasumber baik nasional dan internasional, yang selaras dengan pelaksanaan 75 tahun DUHAM pada 10 Desember nanti dengan tema Harmoni dalam Keberagaman,” kata Dhahana.
Acara itu akan digelar di Jakarta secara hybrid. Dengan demikian guru-guru dari daerah bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Mereka bisa bertanya maupun membagikan pengalamannya yang menyangkut lintas keagamaan dan kebudayaan.
Acara tersebut akan dihadiri Utusan Khusus untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda, Bea ten Tusscher, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Amin Abdullah, Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani.
Kemudian, Direktur International Center for Law and Religion Studies Brigham Young University Brett Scharffs, Duta Besar Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional David Saperstein, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Siti Ruhaini Dzuhayatin.
Lalu, Wakil Sekretaris Jenderal (DSG) ASEAN untuk Komunitas Politik-Keamanan Robert Matheus Michael Tene, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto R. Suryodipuro.
Pendiri dan Ketua Komisi Kebebasan Beragama Internasional Greg Mitchell, dan President of G20 Interfaith Forum Cole Durha juga dijadwalkan hadir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.