Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Bantuan Lanjutan RI untuk Palestina Sudah Siap, Tunggu Tim dan Armada

Kompas.com - 09/11/2023, 14:44 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan tahap selanjutnya untuk masyarakat di Gaza, Palestina, dari Indonesia segera dikirimkan.

Presiden Joko Widodo menyebutkan,sebagian besar bantuan sudah siap, dan tengah menunggu persiapan lainnya dari segi armada hingga tim yang bakal mengirimkan.

"Ini baru disiapkan, tapi sebetulnya barang-barangnya banyak yang sudah siap. Hanya perlu persiapan. Persiapan pesawatnya, persiapan timnya. Kalau barangnya sudah (siap)," kata Jokowi di SMK Negeri 1 Purwakarta, Babakancikao, Purwakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Mulanya Tak Terlalu Peduli Perang di Jalur Gaza, Kini Warga Palmerah Beri Dukungan untuk Palestina

Adapun bantuan itu menyusul bantuan tahap satu yang telah dikirim pekan lalu. Bantuan yang dikirim memang tidak murni dari pemerintah, namun juga dari masyarakat dan beberapa lembaga lainnya.

Jokowi mengungkapkan, masyarakat di dalam negeri antusias membantu Palestina sehingga pemerintah pun perlu menyiapkan pengirimannya secara tepat.

"Dan ini antusias masyarakat, antusias ormas, untuk memberikan bantuan ke Palestina sangat-sangat tinggi sekali. Mungkin nanti (bantuan tahap) kedua, ketiga, keempat, kelima, saya kira terus akan kita ajak masyarakat untuk membantu saudara kita yang ada di Palestina," tutur Jokowi.

Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta ini diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) di Arab Saudi pada akhir pekan ini.

Baca juga: Anies Sebut Indonesia Harus Aktif Bantu Kemerdekaan Palestina, Bagaimana Caranya?

Hasil KTT yang membahas soal Gaza itu pun akan disampaikannya secara langsung kepada Presiden AS Joe Biden.

Jokowi menuturkan, ia diutus oleh negara anggota OKI untuk menyampaikan pesan agar konflik di Palestina segera dihentikan.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Gedung Putih pada 13 November 2023 itu merupakan undangan dari AS. Presiden AS Joe Biden akan kembali menegaskan komitmen AS untuk memperdalam kemitraan selama hampir 75 tahun.

"Dari (Arab Saudi) sana nanti akan terbang ketemu dengan Presiden Joe Biden. Dari hasil OKI nanti saya akan diutus untuk menyampaikan kepada Presiden Joe Biden agar perang di Hamas-Israel bisa di-stop, bisa segera dihentikan," jelas Jokowi.

Baca juga: Anies Sebut Indonesia Harus Aktif Bantu Kemerdekaan Palestina, Bagaimana Caranya?

Sebelumnya diberitakan, Indonesia melepas bantuan kemanusiaan pada Sabtu (4/11/2023). Saat ini, bantuan sudah tiba di Bandara El Arish Mesir,meski Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun kemarin menyatakan bantuan masih tertahan masuk ke Palestina karena menunggu izin Israel.

Adapun bantuan dikirim ke Mesir lantaran wilayah itu merupakan wilayah yang paling dekat dengan pintu Rafah, yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk termasuk evakuasi dari Palestina ke Mesir.

Terlebih Indonesia tidak bisa menyalurkan bantuan langsung ke wilayah Gaza.

Baca juga: TNI AL Siapkan Satu Kapal Rumah Sakit ke Palestina, Keberangkatan Tunggu Perintah

Tercatat hanya tiga pihak yang diizinkan Israel untuk membawa bantuan masuk, yaitu Bulan Sabit Merah Mesir, Palang Merah Internasional (ICRC), dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi UNRWA.

"Jadi targetnya adalah tidak menyalurkan langsung ke Gaza. Kita realistis bahwa kita mengantarkannya ke airport El Arish, kemudian diserah terimakan kepada Bulan Sabit Merah Mesir," ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, Jumat pekan lalu.

"Bulan Sabit Merah Mesir yang akan bawa ke Gaza dan menyerahterimakan ke ICRC dan UNRWA," imbuh Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com