Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu HMI di Istana, Bahas Pemilu hingga Kondisi Palestina

Kompas.com - 08/11/2023, 12:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Menurut Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama, pertemuan itu antara lain membahas soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan isu Palestina.

"Kami menyampaikan di tahun 2024 ini kita akan menghadapi pemilu, baik pilpres ataupun pileg. Dan kami menyampaikan harapan agar pemilu di tahun 2024 ini bisa berjalan dengan sukses," ujar Raihan usai pertemuan.

"Dan tentunya kami juga berkomitmen untuk melaksanakan pemilu damai dan substantif," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi: Ada 840.000 TPS di Pemilu 2024, Tantangannya Juga Besar...

Sementara itu, terkait perkembangan kondisi di Palestina, HMI menyampaikan keprihatinannya kepada Presiden Jokowi.

HMI menitipkan pesan bahwa konflik antara Hamas dengan Israel bukan saja menyoal perang.

Tetapi sudah merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan.

"Kami berharap Bapak Presiden tetap terus mengawal situasi ini dan berharap tetap mengawal proses kemerdekaan Palestina sebagai sebuah negara bangsa dan bantuan kemanusiaan juga harus diberikan pemerintah Indonesia," tutur Raihan.

"Karena bagaimanapun Palestina adalah negara yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia. Dan tentu harus kita balas dengan baik pula," tegasnya.

Baca juga: Ingatkan Pemilu Rukun, Jokowi: Jangan Sampai yang di Atas Sudah Makan Bersama, di Bawah Ribut-ribut

Selain membahas soal pemilu dan Palestina, PB HMI juga memberikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk hadir di Kongres HMI ke-32 dan Musyawarah Nasional (Munas) Korps HMI-wati (Kohati) ke-25 pada 24 November mendatang.

Kedua acara tersebut rencananya digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kami mengundang secara resmi Bapak Presiden dan sekaligus meminta beliau untuk membuka acara tersebut. Dan insya Allah beliau bersedia untuk hadir pada kegiatan tersebut," tambah Raihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com