Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Forum Rektor Indonesia Ditugasi Formulasikan Langkah Indonesia Maju 2034

Kompas.com - 07/11/2023, 18:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh rektor dari Universitas di Tanah Air diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).

Para rektor yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia itu diminta oleh Presiden Jokowi untuk memformulasikan langkah Indonesia menjadi negara maju tahun 2034, menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

"Banyak program yang kita coba gali bersama, dan tentu kami mendapat penugasan dari tanda kutip Pak Presiden untuk lebih memformulasi dan mentekniskan kira-kira untuk memastikan Indonesia menjadi negara maju di 2034 itu diperlukan apa saja," kata Ketua Forum Rektor Indonesia Mohammad Nasih di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ditanya Apakah Berani Tolak Perintah Jokowi yang Langgar Hukum, Ini Jawaban Panglima TNI

Nasih menyampaikan, pihaknya akan membahas lebih teknis langkah-langkah yang akan dirumuskan.

Nantinya kata dia, langkah itu akan disampaikan kepada Presiden Jokowi untuk menjadi pijakan bagi pengelola negara.

"Siapa pun yang nanti akan memimpin bangsa dan negara ini, sehingga keberlanjutan pembangunan di Indonesia mengarah ke satu vektor yang sama, yakni Indonesia maju 2034, akan bisa dipastikan lagi," ucap Nasih.

Rektor Universitas Airlangga ini menyampaikan, dalam diskusi bersama Kepala Negara, para rektor sepakat ada beberapa hal kunci yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara maju, yaitu pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemanfaatan agromaritim.

Baca juga: Taktik 2 Panggung saat Relasi Jokowi dan PDI-P Makin Renggang

Kemudian, pengembangan sains dan teknologi yang menjadi pilar sebuah negara dikatakan maju atau sebaliknya.

"Di mana pun negara maju, mesti sains dan teknologinya maju, sehingga ini akan menjadi bagian masukan yang kita sampaikan untuk kita detilkan lebih lanjut," beber Nasih.

"Ke depan roadmap pengembangan sains dan teknologi di Indonesia seperti apa, untuk mendorong ketahanan pangan, mendorong ketahanan kesehatan, mendorong ketahanan energi. Intinya kita menjadi negara yang berdikari, mandiri, dan tentu jadi negara maju," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Forum Rektor Indonesia terlihat hadir di Kompleks Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa (7/11/2023) siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, para rektor dari berbagai universitas itu hadir di Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.52 WIB.

Baca juga: Jokowi Bilang Politik Saat Ini Banyak Drama, Anies: Kita Biasa Saja

Pertemuannya terjadi usai Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang diketuai Surtawijaya lebih dulu bertemu Jokowi. Para rektor terlihat kompak mengenai celana panjang hitam dengan atasan batik berbagai warna.

Tercatat ada 7 rektor yang hadir di Kompleks Istana, mereka adalah rektor Universitas Airlangga, IPB University, Universitas Al Ghifari, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Teknokrat Lampung, dan Universitas Negeri Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com