JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menilai, negara harus mengambil inisiatif untuk mewujudkan perdamaian dunia karena peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak bisa diharapkan.
Hal ini dia sampaikan saat menjawab pertanyaan dalam acara pidato terkait arah dan strategi politik luar negeri yang digelar oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS), Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Ganjar Pranowo Makan Siang Bareng Susi Pudjiastuti, Disuguhi Udang Pangandaran
"PBB tidak bisa berbuat apa-apa, Dewan Keamanan juga sama, maka perlu inisiatif-inisiatif yang kita lakukan, inisiatif itu menjadi penting untuk kita berbicara," kata Ganjar di Kantor CSIS, Jakarta, Selasa sore.
Menurut Ganjar, negara harus saling melakukan lobi serta mengingatkan bahwa konflik dan perang hanya akan mengorbankan masyarakat sipil.
"Menteri luar negeri kami bisa kita minta untuk melobi satu per satu negara untuk menunjukkan apa sebenarnya yang terjadi, perang konflik hanya menimbulkan korban, berikutnya menimbulkan kemarahan, dan dendam yang tidak berkesudahan," kata dia.
Ganjar meyakini, inisiatif tersebut dapat menyelesaikan konflik yang melibatkan negara-negara lain.
Baca juga: Banyak Pejabat Pemerintah di TKN Prabowo, Ganjar Harap Alat Negara Tak Disalahgunakan
Hanya saja, ia tetap mendorong PBB untuk mengambil sikap karena kepedulian masyarakat terhadap korban konflik memang sudah muncul.
"Sekarang beberapa negara sedang berkonlifk, di televisi sekarang saya melihat banyak sekali tontonan kepedulian itu muncul, tapi PBB harus megnambil sikap itu," ujar Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.