Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Golkar soal Gibran yang Tak Kunjung "Menguning"

Kompas.com - 07/11/2023, 14:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sedang mempertimbangkan dengan matang sebelum resmi berseragam "kuning" Partai Golkar.

Ini disampaikannya saat ditanya mengapa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak kunjung "dikuningkan".

Padahal, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku sudah komunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait kemungkinan Gibran masuk Golkar

Dalam sambungan telepon, Airlangga menyebut Gibran sudah menjadi bagian dari Golkar.

"Saya kira Mas Gibran juga punya pandangan-pandangan dan pemikiran-pemikiran politik yang Beliau sendiri tentu telah mempertimbangkannya secara matang-matang," kata Ace ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Deretan Menteri dan Wamen Jokowi yang Jadi Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Oleh sebab itu, Partai Golkar mengembalikan sepenuhnya kepada Gibran apakah ingin bergabung menjadi kader atau tidak.

Menurut Ace, hal tersebut merupakan pilihan politik dari Gibran yang tak bisa dicampuri.

"Pada prinsipnya Partai Golkar sangat terbuka bagi Mas Gibran," ucap dia.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini kemudian ditanya soal menantu Jokowi yaitu Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung Prabowo-Gibran.

Bobby diminta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P jika tetap mendukung Prabowo-Gibran.


Berkaca hal itu, Ace menegaskan bahwa partainya sangat terbuka untuk Bobby jika ada keinginan untuk bergabung setelah hengkang dari PDI-P.

"Ya Golkar sendiri adalah partai yang terbuka, partai yang inklusif. Siapa pun yang memiliki kesamaan sikap politik dan pandangan politik dalam menghadapi pemilihan presiden tentu ya kami sangat terbuka," ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Turun Usai Gandeng Gibran, PAN Singgung soal Kredibilitas Lembaga Survei

Adapun Gibran kembali dikabarkan akan menjadi kader Partai Golkar.

Kabar ini mencuat setelah Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo.

Gibran juga sudah menerima surat dari DPC PDI-P Kota Solo yang memintanya untuk mengembalikan KTA PDI-P dan mengajukan pengunduran diri.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan apakah Gibran resmi tak lagi menjadi kader PDI-P yang ditandai dengan pengembalian KTA kepada Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com