Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Palestina: Apa yang Diperbuat Indonesia Sudah Lebih dari yang Kami Harapkan

Kompas.com - 06/11/2023, 16:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas bantuan dan dukungan selama konflik di Jalur Gaza memanas.

Hal itu disampaikan Zuhair Al-Shun usai menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

“Dan apa yang telah diperbuat oleh warga Indonesia sudah lebih dari yang kami harapkan,” kata Zuhair kepada awak media.

Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Zuhair juga membahas situasi terkini di Jalur Gaza dan sekitarnya.

“Besok sejumlah warga kami akan dikirim untuk belajar di Universitas Pertahanan RI. Ini adalah bantuan yang sangat signifikan,” ucap Zuhair.

Baca juga: Terima Kunjungan Dubes Palestina, Prabowo Bahas Teknis Pengiriman Kapal Rumah Sakit

Sementara itu, Prabowo mengatakan bahwa ada 22 kadet dari Palestina yang akan belajar di Unhan RI.

“Mereka akan belajar di sini selama lima tahun untuk bidang yang mereka sangat butuhkan. Bidang kedokteran, teknik, dan sebagainya,” kata Prabowo.

Indonesia juga berencana mengirimkan kapal rumah sakit untuk membantu warga Palestina yang terdampak konflik di Jalur Gaza dan sekitarnya.

Rencananya, kapal rumah sakit akan tiba di Mesir terlebih dulu.

“Kami juga sudah menawarkan ke Palestina, semua rumah sakit TNI terbuka untuk pasien-pasien korban dari keadaan di Gaza. Kemudian sedang kami koordinasikan teknisnya bagaimana,” ujar Prabowo.

Baca juga: Aksi Bela Palestina di Monas Disorot Media Asing, Apa Kata Mereka?

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di Gaza melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).

Bantuan tersebut merupakan tahap pertama yang dikirimkan dan berjumlah total 51,5 ton.

Presiden menjelaskan, bantuan yang diberangkatkan berupa makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.

Sementara itu, bantuan tahap selanjutnya sedang dalam persiapan.

Diketahui, Jalur Gaza memanas belakangan ini sejak Hamas melakukan infiltrasi pada 7 Oktober silam.

Setelah itu, Israel nyaris tanpa henti menyerang Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 8 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com