Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang Korsel Kelas Destroyer Merapat ke Jakarta

Kompas.com - 06/11/2023, 10:54 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal perang milik Angkatan Laut Korea Selatan atau South Korea Navy Ship, Roks Gwanggaeto Great (DDH-971), merapat ke dermaga JICT 2 pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (5/11/2023).

Kapal perang kelas destroyer itu kemudian disambut oleh Asisten Operasi (Asops) Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Agung Nugroho.

Danlantamal III Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto dalam sambutan yang dibacakan Agung, mengucapkan selamat datang kepada kapal Roks Gwanggaeto Great (DDH-971) beserta kru.

Harry mengatakan bahwa kedatangan Roks Gwanggaeto Great (DDH-971) merupakan kehormatan besar bagi TNI Angkatan Laut, khususnya Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III.

Baca juga: Dua Warga Sikka Diduga Dianiaya Anggota TNI AL di Atas Kapa

“Saya menyampaikan terima kasih dan sambutan hangat kepada komandan SKNS Roks Gwanggaeto Great (DDH-971) Kapten Kim Hyoung Churl yang telah meluangkan waktu dalam perjalanan panjang untuk datang ke Jakarta, Indonesia,” kata Harry dalam keterangan resmi TNI AL, dikutip pada Senin (6/11/2023).

Harry menyebutkan, kedatangan Roks Gwanggaeto Great (DDH-971) dapat memperkuat kerja sama militer kedua angkatan laut dalam semangat navy brotherhood.

Kapal perang milik Angkatan Laut Korea Selatan atau South Korea Navy Ship, Roks Gwanggaeto Great (DDH-971), merapat ke dermaga JICT 2 pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (5/11/2023).  Kapal perang kelas destroyer itu kemudian disambut oleh Asisten Operasi (Asops) Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Agung Nugroho.Dok. Lantamal III Jakarta Kapal perang milik Angkatan Laut Korea Selatan atau South Korea Navy Ship, Roks Gwanggaeto Great (DDH-971), merapat ke dermaga JICT 2 pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (5/11/2023). Kapal perang kelas destroyer itu kemudian disambut oleh Asisten Operasi (Asops) Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Agung Nugroho.
Selain itu, juga dapat meningkatkan hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Korsel.

“Hubungan kerja sama antara TNI AL dan Angkatan Laut Korea Selatan didasarkan pada kepentingan bersama untuk meningkatkan profesionalisme, dan juga penciptaan stabilitas di kawasan. Hubungan harmonis ini akan memberikan kontribusi positif dan saling menguntungkan kedua negara, khususnya di bidang militer dan pertahanan,” tutur Danlantamal III.

Baca juga: Oknum TNI AL Diduga Pukul 2 Warga Sikka di Atas Kapal, Lanal Maumere: Bermula Melerai

Adapun Roks Gwanggaeto Great (DDH-971) merupakan kapal kelas mogami-class frigate dengan dimensi panjang 133 meter, lebar 16,3 meter, draf 7,7 meter, dan bobot 3.885 ton sampai 3.900 ton (apabila muatan full).

Kapal ini memiliki kecepatan 30 knots atau 35 mph.

Roks Gwanggaeto Great dilengkapi persenjataan Oto Melara 127 mm (5 inch)/54 gun, Signaal 30 mm goalkeeper CIWS, harpoon missile in quad canisters, Mk 48 Mod 2 VLS with 16 RIM-7P Sea Sparrow missile, dan triple torpedo tubes for Mark 46 torpedo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com