Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Tingkatkan Kemampuan Tembak Tank BMP-3F Milik Korps Marinir

Kompas.com - 20/10/2023, 12:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) sedang memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) tank BMP-3F milik Korps Marinir dengan meningkatkan kemampuan tembak kendaraan tempur (ranpur) buatan Rusia tersebut.

Tank BMP-3F dilaksanakan upgrade Fire Control System (FCS), dari Sozh-M menjadi Sozh-TM agar sasaran jangkauan lebih jauh.

Pelaksanaan penembakan atau uji Live Firing pertama digelar di pusat latihan tempur (Puslatpur) Marinir Situbondo, Kamis (16/10/2023).

Uji coba tersebut dihadiri Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika TNI AL (Kadissenlekal) Laksma Dwi Cahyo dan Wakil Komandan Korps Marinir (Wadankormar) TNI AL Brigjen (Mar) Suherlan.

“Kegiatan ini adalah untuk menguji keandalan sistem FCS baru yang telah digiatkan oleh Dissenlekal,” kata Dwi Cahyo dalam keterangan TNI AL, dikutip pada Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Belikan Pejabat TNI AL Ratusan Mobil Dinas Baru, KSAL: Tak Mungkin Terlambat Lagi

Kadissenlekal kemudian menekankan kepada prajurit yang melaksanakan uji tembak, agar mengutamakan faktor keselamatan, mengoptimalkan peralatan baru, dan menguikuti prosedur pengoperasian.

Dalam kesempatan sama, Suherlan mengatakan, upgrade ini bakal menambah kemampuan tempur Korps Marinir.

“Menekankan kepada pengawak untuk familiarisasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang baru, serta tentunya tetap memperhatikan prosedur dan utamakan faktor keselamatan,” kata Wadankormar.

Selanjutnya, hasil pelaksanaan live firing akan dievaluasi bersama untuk menjadi pertimbangan oleh pimpinan.

Baca juga: Naik Tank Amfibi Marinir, Jokowi Inspeksi Pasukan Upacara HUT TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com